20 Desa di Banyuasin dapat Bantuan Pojok Baca

 20 Desa di Banyuasin dapat Bantuan Pojok Baca

Penulis : Larassati

Editor   : Mamnuro’aini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com, – Mencerdaskan anak bangsa Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel memberikan bantuan pojok baca kepada Kabupaten Banyuasin. Bantuan pojok bacaan tersebut di serahkan langsung di Ruang Rapat Kepala Dinas Perpustakaan Sumsel Jumat (24/6/2021).

Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana Ssos MSi, mengatakan untuk anggaran tahun 2021 ini Kabupaten Banyuasin yang mendapatkan bantuan pojok bacaan di Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

“Bantuan ini dalam rangka menjalankan visi misi Gubernur Sumsel Maju untuk Semua. Harapan dari gubernur tentunya dimasa kepemimpinan beliau bisa mewujudkan sebaran pojok baca ini sampai ke pelosok-pelosok desa dan masing-masing desa mendapatkan bantuan,” kata Fitriana.

Fitriana juga menambahkan di tahun 2020 Kabupaten juga mendapatkan bantuan pojok baca untuk 20 Desa. Di tahun ini Kabupaten Banyuasin kembali mendapatkan bantuan pojok baca di 20 desa.

“Bantuan yang diberikan bukan berupa uang tapi berupa barang yaitu berupa komputer, buku dan sebagainya. Di harapkan bisa bermanfaatn dan menambah wawasan di setiap desa yang telah mendapatkan bantuan,” ungkap Fitriana.

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Banyuasin, Herawati, yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan terima kasihnya atas bantuan dan kepedulian Pemprov  Sumsel yang telah memberikan bantuan pojok baca untuk sebagian desa di Kabupaten Banyuasin.

“Dengan bantuan tersebut bagaimana caranya dapat dipergunakan sebaik mungkin dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Herawati.

Herawati juga menambahkan dengan adanya pojok baca khususnya membantu untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat sekitar.

“Harapan kami untuk lebih diperhatikan di perairan khususnya masyarakat yang berada di pesisir yang sangat membutuhkan sekali, terutama untuk meningkatkan minat baca masyarakat agar tidak ketertinggalan dalam artian menambah wawasan mereka,” ungkap Herawati.

Menurut Herawati hingga saat ini ada 8 kecamatan ada 139 desa yang belum mendapatkan pojok baca dan juga bangunan tentunya. Kegemaran membaca di Banyuasin cukup rendah karena keterbatasan koleksi bacaan yang di miliki desa.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post