Ahmad Alqobar Bara dan Shazkia M Yolanda, Putra Putri Sriwijaya 2021

 Ahmad Alqobar Bara dan Shazkia M Yolanda, Putra Putri Sriwijaya 2021

Ahmad Alqobar Bara dan Shazkia M Yolanda, di nobatkan sebagai Putra Putri Sriwijaya 2021. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Reporter : Larassati

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,-  Akhirnya peraih predikat Putra-Putri Sriwijaya (PPS) 2021 diumumkan. Setelah menjalani masa karantina selama tiga hari,  Predikat Putra Sriwijaya berasal dari Empat Lawang dan Putri Sriwijaya dari Ogan Ilir.

Puncak kegiatan PPS 2021, menobatkan pria asal Empat Lawang, yakni Ahmad Alqobar Bara serta Putri dari Ogan Ilir, yakni Shazkia M Yolanda sebagai Putri Sriwijaya 2021.

“Alhamdulillah bisa menang dan kami siap berkompetisi untuk mengharumkan nama Sumsel termasuk membawa misi Pariwisata Sumsel agar makin di kenal di Indonesia bahkan tingkat internasional, ” katanya.

Penganugerahan dan pengumuman pemenang dilakukan di Hotel The Zuri, Jumat (15/10/2021) disaksikan para juri, salah satunya Samantha Herman Deru, panitia, jajaran Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten/Kota se-Sumsel, anggota DPRD Sumsel, para tokoh masyarakat hingga Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Herman Deru melihat 17 pasang finalis PPS dengan kecerdasan yang dimiliki, skill yang mumpuni yang ditunjang penampilan yang baik, diharapkan mampu memberikan terobosan yang spektakuler juga. Bahkan jika perlu, usai menang dalam ajang ini, mampu bersaing hingga ke kompetisi tingkat nasional.

Jangan sampai, lanjut dia, kekuatan yang dimiliki itu tidak dimanfaatkan untuk memberikan hasil yang baik bagi dirinya dan masyarakat sekitar.

“Seperti pada masa pandemi lalu, mau dilakukan sistem penilaian online, saya tidak setuju karena pemilihan seperti ini tak bisa dipoles dari tampilan luar saja namun harus ada 3B yang terpancar secara nyata  dan dilihat langsung juga, seperti beauty dan behaviour, ” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, bahkan Herman Deru mengusulkan kepada Disbudpar agar juga menggelar kegiatan yang beda, seperti kontes big alias wanita bertubuh besar alias gemuk. Ini membuktikan bahwa tampilan luar bukan menjadi patokan utama dalam seleksi seperti ini.

“Jangan hanya memprioritaskan mereka yang kutilang (kurus, tinggi, langsung, red) saja yang diseleksi tapi bagaimana mengangkat sisi 3B dari yang big-big ini,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal, mengaku sangat bersyukur atas capaian kegiatan PPS yang sudah satu tahun absen pasca Pandemi. Even terakhir dilakukan pada 2019, lalu dan pada tahun 2000  ditunda lantaran pandemi. Padahal saat itu semua panitia dan peserta sudah siap.

Lalu pada tahun ini, akhirnya bisa terselenggara secara spektakuler.  Adapun jumlah peserta capai 17 pasang Putra dan Putri dari perwakilan 16 Kabupaten/kota se-Sumsel.

“Hanya memang tahun ini absen dari Muaraenim lantaran yang bersangkutan masih berada di luar kota karena pendidikan, makanya Perwakilan Palembang diikutkan dua pasang, sehingga jumlahnya pas, ” katanya.

Para pemenang dalam ajang PPS 2021,lanjut Aufa, akan diikutkan pada kontes nasional diantaranya Miss Indonesia, mewakili Sumsel. Bahkan akan diikutkan pada kegiatan yang bertaraf internasional.

“Makanya semua proses seleksinya kita lakukan secara ketat. Kita ingin pemenang PPS ini tak hanya memiliki tampilan yang cantik namun juga cerdas, kreatif dan berinovasi tinggi. Jadi memang Brain, Beauty dan Behaviour (3B) dalam paket lengkap, ” jelasnya.

Aufa juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang membantu sehingga kegiatan PPS 2021 bisa terselenggara maksimal. Dia juga berharap output dari PPS 2021 bisa benar-benar mencerminkan kehidupan anak muda Sumsel yang cerdas, pintar dan mampu berinovasi dan kreatif. Termasuk usulan dari Gubernur Sumsel, Herman Deru yang ingin digelar kontes beda seperti wanita bertubuh besar namun memiliki kecerdakan tinggi.

“Ide dari pak gubernur ini sangat menarik dan mungkin tahun depan akan kita realisasikan, ” tukasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post