Angkutan Umum di Beberapa Titik Kota Palembang Akan di Rerouting
Dirlantas bersama Dishub Kota Palembang akan melakukan rerouting angkutan umum di beberapa titik Kota Palembang. Foto : Larassati, sibersumsel.com
Reporter : Larassati
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Beberapa wilayah di Kota Palembang belum terlayani oleh angkutan umum dan masih ada kekosongan-kekosongan pelayanan. Hal ini di karenakan minimnya peminat masyarakat dalam pelayanan transportasi angkutan umum. Oleh sebab itu Dirlantas bersama Dishub Kota Palembang akan melakukan rerouting.
Direktur Lalu Lintas Jalan, Suharto ATD MM, didampingi oleh Plt Kadishub Sumsel Ari Narsa dan Sekdishub Kota Palembang Agus Supriyanto, mengatakan transportasi untuk moda angkutan umum lama saat ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan bersama ada beberapa wilayah-wilayah yang belum terlayani dengan angkutan umum tetapi ada juga beberapa lokasi-lokasi tertentu yang menjadi pusat pelayanan.
“Kita akan mencoba redistribusi pelayanan yang ada sehingga kita akan melaksanakan rerouting terhadap jalur track yang ada termasuk bagaimana kita akan mengisi kekosongan-kekosongan pelayanan yang sebetulnya secara data, secara survey itu akan menimbulkan suatu potensi kebangkitan yang cukup tinggi,” kata Suharto.
Salah satu transportasi umum yakni LRT sebagai fish bone dari pelayanan yang ada sehingga nantinya fish bone ini tidak akan bisa berjalan dengan maksimal tanpa ada support feeder, feeder yang saat ini kita liaht dulu secara konsepsi bukan secara lapangan dan secara konsepsi kita tidak melihat para feeder yang ada.
“Untuk memaksimalkan pelayanan tadi kita akan melaksanakan rerouting terhadap jaringan trayek yang ada dimana jaringan yang selama ini yang terpusat dibeberapa titik kota saja pihaknya akan mencoba redistribusi pelayanan yang saat ini kosong. Hari ini kita akan mencoba meeting kembali terhadap pelayanan yang ada di kota Palembang sehingga masyarakat akan bisa terlayani semua jaringan yang ada,” ungkapnya.
Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk pelayanan rute yang akan dilintasi serta dukungan sistem akan dilakukan pada tahun depan.
“Dan nanti akan kita wujudkan terhadap pelayanan yang kosong ini mulai saat ini akan melakukan sosialisasi kepada tahapan dan konsep untuk rerouting tadi upaya masyarakat bisa memahami dan mengetahui akan dibawa kemana pelayanan ini dan dari mana, akan mendapatkan pelayanan angkutan umum yang layak itu yang kita lakukan sehingga nantinya apabila suatu dukungan untuk kegiatan selanjutnya apakah akan pembuatan DED atau FS atau apapun yang lebih detail lagi akan kita mulai tahun 2022 ,” tukasnya.
Share this:
