Aplikasi Mobile JKN Permudah Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan

Palembang
Redaksi
9 September 2022
0
283
3 minutes read

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- BPJS Kesehatan Saresahan bersama KOPRI dalam mewujudkan peningkatan mutu dan meningkatkan sinergi bersama dalam layanan di era digital dengan aplikasi Mobile JKN.

BPJS yang merupakan asuransi di bidang kesehatan, atau biasa disebut Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta secara cepat, mudah, dimanapun dan kapanpun.

Hal itu diungkapkan oleh Asisten Deputi direksi BPJS Kesehatan Wilayah SumselBabel, Juliansyah ketika dibincangi di ballroom hotel Aryaduta Palembang, Kamis (8/9/2022).

Juliansyah dalam hal ini menyampaikan kepada Kopri bahwa banyak hal yang sudah di lakukan seperti meningkatkan mutu layanan dimana Kopri digital, BPJS juga digital yang diberi nama aplikasi Mobile JKN.

“Sejauh ini tidak ada kendala, alhamdulillah lancar. Seluruh ASN cukup mendownload aplikasi mobile JKN menggunakan handphone, registrasi NIK langsung bisa digunakan. Salah satu keunggulannya mobile JKN bisa daftar berobat tanpa harus antri, tanpa perlu kartu,” terangnya.

Kendati demikian seluruh peserta JKN bisa download mobile JKN karena sekarang sudah terintegrasi dengan NIK jadi satu identitas tunggal, ke depan semua kebutuhan pelayanan publik di implementasikan menjadikan satu.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Dr. Trisnawarman M.Kes ST KKLT yang juga Spesialis kedokteran keluarga layanan primer menambahkan, pada intinya memang semua anggota kopri ASN sudah terdata di BPJS Kesehatan, dengan adanya acara sarasehan bersama kali ini lebih mengedepankan tanggung jawab dari BPJS terhadap ASN.

“Banyak manfaat yang sudah dirasakan pada saat membutuhkan pengobatan seperti, operasi jantung dan yang berat-berat, kegiatan ini memang berguna untuk implementasi program JKN,” tutupnya.

Diketahui kegiatan Sarasehan bagian dari program BPJS bersinergi dengan Kopri nasional di Palembang sebagai tuan rumah offline diikuti oleh seluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia.