Bupati Banyuasin Lepas 256 Peserta Pelatihan yang Siap Memasuki Dunia Usaha
Penulis : Anton
Editor : Nuro
- Disnakertrans Banyuasin Siapkan SDM Berkualitas
BANYUASIN, SIBERSUMSEL.com,- Bupati Kabupaten Banyuasin, Askolani, melapas 256 Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Tahun Anggran 2021. Kegiatan tersebut di gelar di UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyuasin Jalan Lingkar Banyuasin Km 48,5 Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III Pangkalan Balai Selasa (06/4/21).
Askolani mengatakan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas melalui Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi seperti ini menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat mengantisipasi sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka kemiskinan dan pengangguran.
“Kita menyadari tuntutan kualitas tenaga kerja makin hari makin meningkat, tuntunan mutu yang kian menjadi sorotan dalamdunia usaha. Persaingan yang semakin besar membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai,” kata Askolani.
Oleh karena itu lanjut Askolani, dengan dilaksanakannya Pelatihan Berbasis Kompetensi ini diharapkan mampu memenuhi tuntutan tersebut meski secara kualitas dan kuantitas masih perlu pembinaan lebih lanjut.
Askolani juga mengatakan Pelatihan Berbasis Kompetensi ditopang oleh tiga pilar utama. Pertama, untuk membangun SDM unggul berbasis kompetensi diperlukan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Kedua, Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup Pengetahuan, Keterampilan,dan Sertifikasi.
“Sertifikasi Kompetensi yang dilakukan ini secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi, dan dilaksanakan oleh lembaga yang memiliki otoritasseperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelas Askolani.
Askolani juga menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan agar hendaknya ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dapat di aplikasikan sehingga menjadi lebih bermanfaat dan berdaya guna.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, H Noor Yosept Zaath ST, MT mengatakan tuntutan dunia kerja dan industri adalah tersedianya sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas. Peningkatan SDM manusia yangdilakukan secara komprehensif meliputi knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), dan attitude (sikap).
“Pengetahuan, keterampilan dan sikap ini menjadi indikator keberhasilan dalam proses pengembangan SDM yang diwujudkan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang terprogram dan berkesinambungan. Dan ini untuk mewujudkan visi & misi Bupati/Wakil Bupati Banyuasin diantaranya “Meningkatkan SumberdayaManusia Melalui Pendidikan dan Kesehatan Yang Berkualitas,” jelas Noor Yosept.
Menurut Noor Yosept untuk para pencari kerja yang akan menempati kualifikasi jabatan tertentu di dunia industry Disnakertrans melalui UPTD BLK Banyuasin mengambil peranan sebagai salah satu balai latihan yang menyelenggarakan berbagai macam program Pelatihan Berbasis Kompetensi.
Untuk Instruktur Noor Yosept berasal Instrukur PNS dan Non PNS di lingkunagn UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyuasin dan Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta binaan Disnakertrans Banyuasin. Sehingga tujuan terciptanya sumber daya manusia yang professional dan kompeten dibidangnya. sesuai dengan tuntutan para penyedia lapangan kerja dapat di penuhi
Noor Yosept menambahkan, pada tahun 2020, Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyuasin telah menyelesaikan tugas pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebanyak 15 paket pelatihan dengan lulusan sebanyak 256 peserta yg siap memasuki dunia usaha dan dunia industri.
Penyerapan lulusan melalui Kegiatan Pamaren Pasar Kerja (Job Fair) sebanyak 61 orang yang tersebar di beberapa perusahaan dan 64 peserta membuka UMKM di bidang Jahit, Las, Otomotif, Salon dan Barber serta Make Up Artist.
“80% peserta telah mengikuti program Kartu Prakerja dan 20% ikut Bantuan UMKM di Dinas Perdagangan, Industri dan UMKM Kabupaten Banyuasin Pada Program Kartu Prakerja oleh Pemerintah RI. Dan Banyuasin mendapatkan kuota terbanyak ke 2 se-Sumsel sebanyak 17.123 peserta dari target yang kita usulkan sebanyak 7.882 orang,” terangnya.