Capaian Pajak Samsat Palembang IV Sudah mendekati Target
Reporter : Larassati
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Jelang batas akhir pembayaran pajak program pemutihan pada Desember nanti Samsat Palembang IV, antusias masyarakat diperkirakan akan meningkat dari sebelumnya dengan memanfaatkan momen pemutihan. Target PKB mencapai 95% dan PKB 96,74%.
Kepala Samsat Palembang IV, Derga Karenza melalui Kasi Penetapan, Pembukuan dan Pelaporan, Mgs Komar Saleh didampingi Thoriq, mengatakan setelah dilaksanakan sosialisasi mengenai program pemutihan keringanan pajak progresif wilayah samsat Palembang IV meningkat sekitar 20%. Dengan raihan PKB tertinggi untuk sementara ini.
Samsat Palembang IV akan terus memberikan pelayanan dan berbagai program kemudahan agar wajib pajak semakin mudah melakukan transaksi, seperti layanan transaksi QR code dan program layanan jemput bola lainya seperti siaga mobil samsat keliling atau samling pada titik-titik strategis yang mudah dijangkau hingga memberikan servis berupa makanan gratis tiap Jumat bagi wajib pajak yang bertransaksi termasuk pemberian fasilitas lainnya.
Capaian pembayaran pajak kendaraan masih sangat baik. Salah satunya dipicu program pemutihan pajak yang dicanangkan Gubernur Sumsel, Herman Deru yang tertuang dalam Pergub no 21 tahun 2021 tentang pemutihan pajak, yakni pembebasan denda keterlambatan pembayaran pajak PKB dan BBN hingga penghapusan denda keterlambatan untuk pajak progresif.
Komar menjelaskan, capaian atau realisasi pembayaran PKB hingga saat ini, sebesar Rp 136.340 miliar dari target akhir tahun sebesar Rp 143.302 miliar. Pihaknya tinggal mengejar Rp 6.963 miliar lagi hingga akhir Desember mendatang yakni dengan persentase 95% . Sementara untuk raihan pajak BBN, sebesar Rp 100.258 miliar dari target Rp 103.640 miliar atau sisa Rp 3.383 miliar lagi dengan persentase 96,74%.
Diketahui samsat Palembang IV menaungi lima kecamatan yakni Kecamatan Ilir Timur II dan Ilir Timur III, Kecamatan Sako, Kalidoni dan Semarang Borang.
“Jadi jika ditotal untuk capaian target kita, baik itu BBN dan PKB sekitar Rp 10.346 miliar lagi yang harus kami penuhi. Dengan tingkat kepatuhan masyarakat yang memang baik ditambah adanya program pemutihan dari Bapak gubernur, kami optimis bisa capai target, bahkan bisa over tapi tidak terlalu banyak juga,” tukasnya.