Danrem 044/Gapo Dampingi KASAD Launching Desa Agrowisata Tekno-44

 Danrem 044/Gapo Dampingi KASAD Launching Desa Agrowisata Tekno-44

Danrem 044/Gapo saat mendampingi KASAD Launching Desa Agrowisata Tekno-44.

  • Sebagai Solusi Penanggulangan Karhutla Dan Dorong GSMP

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Kawasan Agrowisata Tekno 44 menjadi lokasi wisata, ketahanan pangan dan sebagai mitigasi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta sebagai solusi permanen pemanfaatan lahan terlantar menjadi lahan produktif yang berkelanjutan.

Asisten Bidang Pemerintahan, Edward Chandra, menuturkan adanya agrowisata teknko 44 dapat melestarikan sumberdaya alam yang sejalan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) mengubah dari sebelumnya membeli menjadi penghasil dengan menanam tanaman untuk kebutuhan sehari-hari.

“Agtotekno 44 baru-baru ini mendapatkan penghargaan indikator inovasi terfavorit tahun 2022,” ungkapnya.

Edward menyebutkan bahwa angka stunting di Sumsel turun menjadi 18,6 persen yang dapat dicapai dengan bantuan TNI ke tingkat kelurahan hingga desa maka diharapkan kegiatan tersebut dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sementara Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI, Dr Dudung Abdurachman, dalam sambutannya mengatakan salah satu upaya TNI Angkatan Darat khususnya Kodam II Sriwijaya dalam mengatasi kesulitan rakyat, senantiasa menjadi solusiserta melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, sebagaimana termuat dalam Tujuh Perintah Harian Kasad.

“Sering saya katakan bahwa untuk kepentingan bangsa dan negara, TNI Angkatan Darat jangan banyak berdiskusi, tapi lakukan. Begitu juga saat orang lain ramai berdiskusi, TNI Angkatan Darat sudah melakukan,” terangnya.

Menurutnya berbagai program yang diinisiasi TNI AD, antara lain TNI AD Manunggal Air, ketahanan pangan, penanggulangan stunting, maupun kegiatan di bidang olah raga, adalah upaya TNI AD dalam membantu program-program pemerintah. Khususnya dalam pembangunan dan menyejahterakan rakyat.

โ€œMakanya sampai ada program Babinsa masuk dapur, jangan sampai ada rakyat yang tidak makan. Jangan ada hari ini masih ada rakyat yang rumahnya bocor kalau hujan, itu yang kami lakukan. Ini sebenarnya tugas pemerintah daerah, kita (TNI AD) hanya memacu saja,” ujarnya.

Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Naudy Nurdika mengatakan, bahwa Agrowisata Tekno-44 mengusung konsep teknologi smart system dengan menggunakan sistem ITE .

“Saat ini dikembangkan konsep pemanfaatan lahan terlantar atau lahan produktif dengan mekanisme revitalisasi untuk menjadikan sebagai percontohan produktif bagi lahan pertanian, perikanan, perkebunan dan pengolahan air bersih serta memperkenalkan teknologi smart system dengan menggunakan ITE,” paparnya.

Lebih lanjut Danrem juga menjelaskan, lahan seluas 33 hektare yang telah diubah menjadi tempat agro wisata dan teknologi ini sebagai upaya dari Korem 044 Gapo untuk solusi permanen dalam penanggulangan karhutla.

Kedepannya, ini akan menjadi ikon tidak hanya di desa Gelebak Dalam dan Banyuasin, bahkan bisa jadi ikon untuk Sumsel lantaran terbilang lengkap baik untuk edukasi, wisata dan juga teknologi.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post