Diknas Kota Palembang Gelar Malam Penganugrahan Pelayanan Publik Bidang Pendidikan
Reporter : Dino Martin
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Dinas Pendidikan Kota Palembang menggelar Malam Penganugerahan Top Inovasi Pelayanan Publik Bidang Pendidikan. Kegiatan tersebut juga sekaligus launching Aplikasi Griya Inovasi Pendidikan (GJP) Kota Palembang di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang, Senin Malam (29/11/2021).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kota Palembang, Drs Ratu Dewa, Kepala Dinas Pendidikan Kota H. Ahmad zulinto, S.Pd, M.M, juga Deputi Bidanag Pelayanan Publik KEMENPANRB RI, Prof, DR, Diah Natalisa, M.BA, serta para juri dan pemenang dan penerima piagam penghargaan tersebut.
Deputi pelayanan Publik Kementerian PAN RB RI, Prof Dr Diah Natalisa MBA, mengaku sangat mengapresiasi anugerah top inovasi pelayanan publik khususnya bidang pendidikan di Kota Palembang.
“Kami sangat apresiasi, karena sejalan dengan gerakan One Agency One Innovation yang sudah kami gaungkan sejak tahun 2014 yang mana mewajibkan setiap institusi Membuat inovasi pelayanan publik dalam setahun,” ucapnya
Ia mengatakan Dinas Pendidikan Kota Palembang sangat luar biasa sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendorong unit-unit lainnya dan sekolah-sekolah untuk melakukan inovasi sehingga memunculkan inovasi yang sangat baik
“Kami berharap kedepan tidak hanya memunculkan inovasi yang terbukti dengan kemanfaatannya, tetapi juga dapat disebarluaskan dan diterapkan kepada unit-unit lainnya sehingga percepatan kita dalam melayani masyarakat dalam bidang pendidikan dapat berjalan sesuai dengan harapan,” harapnya.
Sementara Kadisdik Kota Palembang, Ahmad Zulinto SPd MM, mengatakan dalam upaya mencari inovasi-inovasi dari pendidikan sekolah dirinya mencoba beberapa bulan yang lalu mengajak kepala sekolah untuk memberikan inovasi-inovasinya termasuk gurunya.
“Dilingkungan Dinas pendidikan Kota Palembang kita dapatkan ada 180 inovasi yang disampaikan oleh para pendidik kita yaitu Kepala Sekolah. Yang memenuhi persyaratan secara administrasi 100 inovasi, lalu dikerucutkan lagi oleh tim penilai menjadi 20 top inovasi terbaik yang malam ini kita berikan penganugerahan kepada 10 top inovasi yang terbaik,” jelasnya.
Dalam memberikan inovasi ini dia mengharapkan kepada para guru dan Kepala Sekolah baik dari tingkat TK, SD dan SMP agar sama-sama berkreasi berinovasi untuk membangun negeri ini dalam bidang pendidikan. Baik dalam bidang pembelajaran maupun model pembelajaran atau inovasi-inovasi lain yang dimiliki sekolah, yang penting ada pembaharuan.
“Khusus Dinas Pendidikan mulai tahun 2019 sudah menyumbang kota Palembang Dana Instenaif Daerah (DID) yang begitu besar 7.6 miliar pertama hasil inovasi Selfi kita di Penjara dan mendapatkan 8.6 miliar tahun berikutnya inovasi Poltabes di Disdik dan tahun ini kita mendapatkan 8.1 miliar DID, juga berkaitan dengan 15 top inovasi khusus yang diberikan kepada Lembaga Pembina Khusus Anak (LPKA),” ujarnya Zulinto
Zulinto menjelaskan inovasi dinilai dari kebaruan yang dibuat sebagai inovasi dan bagaimana penulisan yang dibuat karena inovasi ini merupakan sejenis karya ilmiah yaitu latar belakangnya apa dan standarnya bagaimana yang harus dimiliki oleh orang yang membuat top inovasi itu sendiri. Ada beberapa langkah administrasi yang harus mereka lakukan yang dinilai oleh tim khusus independen yang menunjuk inovasi mana yang paling bagus.
“Mudah-mudahan kegiatan penganugerahan inovasi ini menjadi agenda tahunan sehingga setiap tahun akan diadakan untuk menjaring top-top inovasi dari bidang pendidikan dan kemungkinan besar pada saatnya inovasi ini menjadi inovasi nasional yang bisa membanggakan Palembang sebagai inovasi yang luar biasa,” tutupnya Zulinto