Dimasa Pandemi Perkembangan Properti Melambat, REI Sumsel Perbaiki 2021

 Dimasa Pandemi Perkembangan Properti Melambat, REI Sumsel Perbaiki 2021

Penulis : Ferawati

Editor : TW Syakroni

PALEMBANG,SIBERSUMSEL.com,- Wabah pandemi berdampak kepada semua masyarakat Indonesia terutama sektor ekonomi tak terkecuali di Sumatra Selatan, salah satunya pengusaha dibidang properti.Ketua Real Estat Indonesia (REI) Zewwi Salim menerangkan saat diwawancarai dikantornya jum’at (14/11/2020) mengatakan kuota rumah subsidi tahun 2020  pada dasarnya tidak ditargetkan, tapi memakai skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),  kuota beberapa Bank sudah habis,saat ini masih berlangsung BP2PP dan SSB 

“Kita akan proses akad kredit untuk rumah MBR dari Bank BTN diakhir bulan November, intinya kuota SSB masih tersedia,tapi realisasi akadnya terbatas”,kata Awi

Kemudian,pria yang akrabnya disapa Ko Awi ini juga mengungkapkan,adanya pandemi covid 19 yang diluar dugaan, membuat pihaknya harus mengoreksi target perusahaan mulai dari memangkas biaya operasional.

“Kami pihak pengembang tetap optimis karna pangsa pasar untuk rumah MBR  peminat masyarakat tetap tinggi, walaupun membuat harus banyak mengkoreksi target masing-masing perusahaan, karena diluar dugaan bahwa ada covid hadir diawal tahun, jadi pengembang harus memangkas dari segi operasional ,teman-teman dari pengembang melakukan pembangunan rumah yang memang sudah disetujui pihak Bank,kemudian pihak pengembang tidak berani harus membangun rumah dalam jumlah yang banyak yang membuat pihaknya terpaksa mengencangkan ikat pinggang”, katanya

Ketua REI yang baru akan dilantik tanggal 18 mendatang ini menambahkan, peningkatan mutu agar tidak mengecewakan konsumen,yakni membagun sesuai dibrosur agar tidak mengecewakan konsumen, selain itu juga memberikan bonus dengan bermacam-macam guna menarik minat masyarakat.

“Disini kita mengedukasi anggota DPD REI ,agar membangun sesuai spesifikasi sesuai yang mereka tawarkan sebelumnya ,Sesuai dengan brosur hingga tidak membuat konsumen kecewa.Beberapa teman melakukan memberikan hadiah pada para konsumennya (bonus) barang-barang elektronik demi meningkatkan Demand permintaan. Perlu dijelaskan juga selama pandemi covid 19,pihak bank juga selektif terhadap calon konsumen yang akan mengambil rumah MBR ataupun komersil”ujarnya

Ketika ditanya Target tahun 2021 , pihaknya sangat yakin ditahun 2021 akan menembus angka 15.000 untuk Sumsel

“Kami berkaca pada tahun 2018/2019 tidak terkena pandemi Covid kita sudah mencapai angka 12.800  unit.Jika tidak ada pandemi covid kita yakin rumah subsidi ini akan tersalurkan mencapai angka 15.000 , apalagi saat ini pembangunan MBR tidak terfokus di Kota Palembang tapi sudah merata di kabupaten kota di Sumsel “tutupnya

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *