DLH Sumsel Gelar Talkshow dan Pameran Hasil Kegiatan Restorasi Gambut

Talkshow dan Pameran Hasil Kegiatan Restorasi Gambut Sumsel. Foto : Dino Martin, sibersumsel.com
Reporter : Dino Martin
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Talkshow dan Pameran Hasil Kegiatan Restorasi Gambut Provinsi Sumsel. Bertemakan “Gambut Lestari Masyarakat Sejahtera,” kegiatan selama dua hari ini di gelar di Auditorium Hall Palembang Indah Mall (PIM).
Deputi bidang sosialisasi dan edukasi partisipasi kemitraan Badan Restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove (BRGM) RI, Dr Myrna A Safitri, mengungkapkan bahwa acara pameran yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjukkan restorasi gambut dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berjalan bersamaan di Sumsel.
“Secara efektif sudah sejak tahun 2017 yang lalu kami telah melaksanakan nya dan tahun ini merupakan tahun ke lima, saya kira publik Sumsel perlu mengetahui hasil hasilnya,” kata Myrna.
Ia pun mengatakan bahwa ada dua pencapaian yang bisa di lihat dalam pameran tersebut yang pertama semua bisa melihat pencapaian restorasi gambut dan yang kedua menunjukkan kegiatan pemberdayaan ekonomi seperti apa.
“Jadi yang kita inginkan tunjukkan ke publik khususnya di Sumsel bahwa dengan bekerjasama dengan Pemda, Pemdes, kelompok masyarakat kita bisa menyelaraskan tujuan untuk melindungi gambut juga mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Myrna mengakui bahwa selama ini pemasaran gambut telah berjalan dengan baik, beberapa produk sudah masuk kedalam pasar, dan marketplace, bahkan ada yang telah menjadi penyuplai.
“Kami juga telah memberikan pelatihan di antara mereka juga sudah ada toko online dan sudah ada yang menyuplai ke beberapa supermarket. Pasarnya sudah ada tinggal bagaimana memperluas saja produk khas Sumsel. Khususnya untuk pasar di tingkat daerah yang juga perlu di bantu di promosikan lewat media,” ungkapnya.
Pihaknya memberikan saran untuk para kelompok masyarakat tersebut, agar bisa lebih berkembang yakni konsistensi di dalam produksi jadi jika sudah memproduksi suatu produk maka ia harus konsisten dengan produk tersebut.
“Harus ada peningkatan mutu karena yang diperlukan sebenarnya mutu, yang ketiga inovasi dari produk yang dihasilkan, jika sudah terpenuhi semuanya maka InshAllah pasarnya semakin kuat,” ujarnya.
Dukungan yang diberikan kepada kelompok-kelompok tersebut yakni adanya paket-paket bantuan yang diberikan untuk mengembangkan usahanya, berharap kelompok nya semakin maju dengan meningkatkan kualitas produksinya dan kelompok nya terhubung dengan program desa.
“Dukungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten juga perlu, dan semua pihak yang bekerja untuk lokasi masyarakat tersebut juga bisa mendukung paling tidak bisa mendukung mempromosikan apa yang telah mereka produksi,” pungkasnya.
Share this:
