DPC HIPMI Banyuasin Jadi Second Opinian Dikancah Nasional

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuasin

Penulis : Rizki Apriyansa
Editor  : Mamnuro’aini
BANYUASIN, SIBERSUMSEL.COM,- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Banyuasin, Ahmad Mahmud, ingin Kabupaten Banyuasin punya nilai lebih di kancah nasional.
“Kita ingin Banyuasin punya nilai lebih di kancah nasional, karena saya sudah di amanahkan beberapa pekerjaan rumah untuk Banyuasin,” kata Ahmad saat melakukan kegiatan Audiensi bersama Bupati Banyuasin Askolani pada Senin (16/11/2020).
Dikatakan Mahmud, selama ini di Sumatera Selatan (Sumsel) yang terkenal cuma Palembang sedangkan daerah lain belum terlalu menonjol. Berangkat dari hal ini dirinya ingin Banyuasin menjadi second Opinian, Karena Banyuasin bisa sama besar dengan Palembang.
Ditambah lagi Wilayah Kota Palembang dikelilingi Banyuasin, jadi hal tersebut tidak akan menjadi masalah, malah bisa menambah daerah teritorial untuk menjadi makin besar dan bersinergi.
“Karena di Palembang Sumber Daya Alam (SDA) sedikit, sedangkan di Banyuasin SDA-nya banyak. Oleh sebab itu, dengan SDM yang ada di DPC Palembang, saya ingin Petani dan Perkebunan juga jadi pengusaha, jadi kita triger mereka,” ujarnya.
Pada tanggal 28 Oktober ini, Lanjut Mahmud, kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, akan datang ke Palembang, dimana seluruh DPC Hipmi di Sumsel dan kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di panggil.
“Jadi ini terkiat Omnibus Law itu ada satu sisi investasi dan investasi akan diserap ke Banyuasin dengan program yang akan kita dibuat. Misalnya pemberdayaan produk kelapa, beras, perikanan, pertanian, SDA dan Mineral, investasi akan kami bawa kesini dengan pengelolanya adalah orang asli Banyuasin melalui DPC HIPMI Banyuasin,” ungkapnya.
Sementara Bupati Banyuasin Askolani yang menerima Audiensi Hipmi Banyuasin mengatakan sangat mendukung sinergitas yang akan dilakukan dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.
“Kami sangat merespon baik atas silaturahmi yang dilakukan Hipmi Banyuasin dengan Pemkab Banyuasin, kami mendukung setiap program selama itu baik dan mari bersama – sama kita bersinergi membangun Banyuasin,” kata Askolani.
Pengurus Hipmi Banyuasin berjumlah sekitar 45 orang, dimana kepengurusan tersebut dimulai dari Ketua, Wakil, Sekjen, Bendahara dan 10 Ketua bidang dan ada departemen mewakili bidang-bidangnya masing-masing dan secara heterogen mewakili semua lini bisnis di kepengurusan.
Share this:

