DPD REI Sumsel Resmikan Gedung Baru
DPD REI Sumsel Resmikan Gedung Baru. Foto : Dino Martin, sibersumsel.com
Reporter : Dino Martin
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia REI Sumsel meresmikan gedung baru Graha REI Sumsel, di Jalan Residen A. Rozak di Samping PHDM XI Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang, Kamis (11/11/2021).
Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim, mengatakan, Graha REI Sumsel ini merupakan perpindahan dari gedung lama yang berada di Jalan Basuki Rahmat yang terkena dampak pelebaran jalan.
“Kita mendukung program pemerintahan yang akan membangun Fly Over. Dampak dari pembangunan Fly Over itu gedung REI lama terkena area parkir dan untuk kapasitas anggota REI yang terus bertambah tiap tahunnya. Jadi kami harus mencari tempat yang lebih nyaman, luas dan area parkir pun yang lebih luas,” kata Zewwy.
Menurut Zewwy Gedung Graha REI yang baru memiliki 3 lantai dan difokuskan untuk pembinaan anggota dan kegiatan-kegiatan terkait REI Sumsel baik dari Forkompinda dan Stakeholder lainya.
“Kami sudah membeli gedung ini dengan dana asprirasi dari anggota, iuran anggota dan dana asprirasi pribadi anggota,”ungkapnya.
Disampaikan oleh Zewwy, anggota REI Sumsel hingga saat ini berjumlah 330 anggota yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
“Kami selalu terbuka, bagi yang mau bergabung bersama REI Sumsel, tapi dengan beberapa persyaratan. Salah satu persyaratannya diberi 2 rekomendasi oleh 2 perusahaan yang direkomendasi rekanan atau teman baik yang sudah menjadi anggota kami. Selanjutnya wajib mempunyai badan hukum berbentuk PT dan memiliki project, ” jelasnya.
Terkait fasum dan fasos, Zewwy menyampaikan terkait itu termasuk Permen No. 09 tahun 2009, DPD REI Sumsel sudah beberapa kali melakukan serah terima fasum dan fasos. Pertama kali dengan Pemerintah Kota Palembang dengan kisaran 330 miliar dari 118 perusahaan.
“Kita sudah menyerahkan fasum dan fasos tersebut untuk Pemkot Palembang. Kemudian melakukan serah terima fasum dan fasos di Kabupaten Banyuasin dan ini akan tetap bergulir tidak akan berhenti sampai disini,” jelasnya.
Zewwy juga mengatakan akan menerapkan pembinaan terhadap anggota anggota kita yang ada di 17 kabupaten/ kota se Sumsel. Agar segera menyerahkan fasum dan fasos kepada pemerintah setempat sebagai aset daerah.
Share this:
