DPRD Provinsi Sumsel Gelar Rapat Paripurna ke LII Hasil Pelaksanaan Kegiatan Reses Tahap II
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Rapat Paripurna LII (52) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel dengan agenda penyampaian laporan hasil pelaksanaan kegiatan reses tahap II pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumsel, Jumat (22/7/2022).
Rapat paripurna di Pimpin Wakil Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramandha N Kiemas, didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel, H Muchendi Mahzareki dan Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati .
Hadir Sekda Sumsel, SA Supriono dan sejumlah kepala dinas, OPD dan undangan serta anggota DPRD Sumsel lainnya.
Asgianto, perwakilan dari seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) DPRD Sumsel juga merupakan juru bicara anggota DPPRD Sumsel Dapil VI .
Politisi Partai Gerindra ini meminta Pemprov menindak tegas dan menertibkan ribuan kendaraan pengangkut batu bara di Kabupaten Musi Rawas, yang tidak menggunakan plat kendaraan dari Sumsel.
“Setelah dicek ke lapangan, masih banyak sekali angkutan batu bara yang menyalahi aturan,” kata Asgianto.
Selain itu banyak juga kendaraan batu bara yang tidak mempunyai izin melewati jalan umum di jam operasional yang tidak sesuai dengan Pergub yang telah ditentukan sebelumnya.
“Kami minta agar hal ini segera ditertibkan,” ujarnya.
Dia menuturkan , selain itu yang turut menjadi sorotan adalah permasalahan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di pedesaan yang perlu diperhatikan.
“Permasalahan infrastruktur jalan, jembatan, kesehatan dan di pedesaan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Informasi ini kami terima berdasarkan usulan dan aspirasi masyarakat baik proposal dan tertulis yang tentunya menjadi pertimbangan kami untuk dikaji,” kata Asgianto.
Dia mengatakan bahwa diperlukan sinergitas yang kuat dari berbagai pihak dalam mengambil langkah dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Tentunya kita semua bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat sehingga perlu sinergitas antar instansi terkait dalam mengambil langkah dan solusi terkait permasalahan yang ada,” tutupnya.
Sementara itu Sekda Sumsel, SA Supriono, mengatakan kedepan akan menertibkan kembali kendaraan angkutan batu bara yang masih melintas di jalan umum.
Supriono menerangkan hal ini seiring dengan adanya laporan dari Anggota DPRD Sumsel berdasarkan hasil reses tahap II bahwa masih ada angkutan batu bara yang melewati jalan umum, padahal larangan tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Gubernur.
“Pergubnya kan sudah ada, tinggal pelaksanaan di Kabupaten/Kota-nya saja terkait izin lalu lintas dan sebagainya, tentu ini harus ditertibkan lebih lanjut,” jelasnya.
Dia menuturkan, perihal penertiban kendaraan angkutan batu bara ini memang sulit dilakukan. Karena, jika ditertibkan maka hal yang sama masih tetap terjadi.
Untuk itu, Pemrov Sumsel meminta pihak Dirlantas Polda Sumsel agar dapat bekerja sama mengatasi permasalahan tersebut.
“Menertibkannya tidak gampang. Nanti kita minta bantu Dirlantas agar permasalahan ini bisa diatasi. Hasil reses ini merupakan pokok-pokok pikiran dari anggota DPRD Sumsel. Nanti kita kompilasi sedemikian rupa untuk kebijakan lebih lanjut,” ujarnya.
Di tempat yang sama Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Mgs Syaiful Padli, menyebut bahwa terdapat ketimpangan dalam keberadaan fasilitas pendidikan yang ada di Sumatera Selatan khususnya di Kota Palembang.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil reses yang pihaknya lakukan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan di daerah Sebrang Ulu dan Sebrang Ilir di Palembang belum berimbang.
“Dari hasil reses di Daerah Pemilihan (Dapil) satu, hal paling prinsip yang kami dapatkan terdapat di dunia pendidikan, dimana pembangunan gedung SMA Negeri di Kota Palembang khususnya di daerah Sebrang Ulu hanya ada 4 SMA Negeri, sedangkan di Sebrang Ilir ada 18 SMA Negeri. Tentu ini tidak berimbang,” terangnya.
Syaiful, meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadikan hal ini sebagai pertimbangan.
“Mohon ini jadi pertimbangan Pemprov sumsel untuk menampung adik-adik kita yang ingin melanjutkan Pendidikannya tadi,” tukasnya.