Enam Kecamatan di Banyuasin Rawan Bencana Alam

Penulis : Rizki Apriyansa

Editor   : Mamnuro’aini

BANYUASIN, SIBERSUMSEL.COM,- Ada enam kecamatan yang memiliki resiko tinggi terhadap bencana alam banjir di wilayah Kabupaten Banyuasin. Untuk itu ada sinergitas yang kuat antara semua relawan penanggulangan bencana alam dengan pihak BPBD Banyuasin untuk kesiapsiagaan mengatasi bencana yang sewaktu-waktu akan terjadi.

Hal ini disampaikan Bupati Banyuasin, H Askolani SH MH, saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Terpadu Antisipasi Bencana Alam Tahun 2020 di Lapangan Mapolres Banyuasin, Senin (09/11). Menurut Askolani rawannya bencana alam di Banyuasin di karenakan Kabupaten Banyuasin memiliki letak geografis yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan.

“Wilayah Banyuaisn sebagian besar wilayah perairan, sehingga memiliki potensi terjadinya bencana alam terutama banjir. Tentu kesiap siagaannya mulai dari kemungkinan adanya banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan rumah yang rusak, itu semua hari ini kita siapsiagakan, serta kesiapan dalam menghadapi bencana juga kita lihat kesiapan peralatannya,” terang Askolani.

BupatiAskolani juga menghimbau kepada jajaran Camat, Kapolsek, Danramil, Lurah hingga Bhabinkamtibmas untuk mengajak masyarakat melakukan gerakan gotong royong membersihkan parit/got/saluran air di wilayah masing-masing sehingga tidak menjadi banjir.

Untuk fasilitas dan perlengkapan dalam mengatasi kebencanaan, Askolani mengungkapkan bahwa pihak BPBD Kabupaten Banyuasin beserta semua tim penanggulangan bencana sudah memiliki kelengkapan yang memadai untuk mengantisipasi terjadinya bencana sejak dini.

Adapun wilayah pasang surut Banyuasin yang rawan bencana alam di saat cuaca ekstrem (sambaran petir, angin puting beliung, gelombang tinggi) terutama di wilayah perairan dan pasang surut tersebut adalah Kecamatan Rantau Bayur, Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Banyuasin III, Talang Kelapa dan sebagian wilayah di Kecamatan Rambutan.

Share this: