Exit Tol Diutamakan Di Pangkalan Balai dan Musi Landas
PT Waskita rapat terkait pembangunan Tol Palembang-Betung di Ruang Rapat Bupati Banyuasin
Penulis : Rizki Apriyansa
Editor : Mamnuro’aini
BANYUASIN, SIBERSUMSEL.com,- Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama OPD terkait mendengarkan paparan PT Waskita dalam rapat terkait pembangunan Tol Palembang-Betung di Ruang Rapat Bupati Banyuasin Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Selasa (16/12/20).
Direktur Teknik dan Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman, mengatakan target pembangunan pada Juni 2022 untuk pembuatan jalan Tol Palembang-Betung sudah selesai.
“Waskita adalah perusahaan yang dimiliki 66.14% pemerintah dan 33.96% Masyarakat dan terdapat 4 anak perusahaan di bawah naungan Waskita,”ujarnya.
Pembebasan lahan sudah dibebaskan sekitar 80% dan tinggal 20% yang belum terselesaikan. Di Banyuasin akan ada 5 akses Exsit Tol dan lahan yang belum dilakukan pembasan di wilayah Kabupaten Banyuasin 1,284,532.93 M².
“Harapan kami untuk rest area ada dari pemerintah setempat kami sangat bersyukur sekali karena bisa meningkatkan UMKM di Kabupaten Banyuasin.
“Master Plan Proyek Kapal Betung tahap 2 Keramasan – Betung 69,19 KM dana pembebasan dari BUJT dan kami meminta kepada pemerintah untuk membantu kami dalam pembebasan lahan dengan cepat,”katanya.
Sementara Bupati Banyuasin, Askolani, dalam arahnya mengatakan kepada Pihak PT Waskita Sriwijaya bahwa pihaknya sangat lama sekali menunggu kehadiran PT Waskita, dengan adanya diskusi ini, maka permasalahan bisa dicarikan solusi penyelesaian.
“Kaitan pembebasan lahan mulai hari ini kita akan melakukan pembentukan Tim untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemilik lahan dan Kami dari pemerintah siap membantu, membuka diri untuk kelancaran Pembagun Tol dengan sesuai kewenangan yang berlaku,” ungkapnya.
Mengenai adanya akses exit Tol, Askolani ingin pembangunan diutamakan di Kota Pangkalan Balai dan Musi Landas saja dan tidak usah banyak untuk membuat tempat exit yang bisa membuat pengeluaran lebih besar.
“Karena kami mengharapkan pertumbuhan ekonomi terpusat di kota Pangkalan Balai dan kami akan segera buat resminya,” tukansya.
Share this:
