FGD Wujudkan Stabilitas dan Kedaulatan Sumsel Mandiri Pangan

 FGD Wujudkan Stabilitas dan Kedaulatan Sumsel Mandiri Pangan

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,-  Mencari solusi untuk wujudkan stabilitas dan kedaulatan pangan melalui inovasi sumsel mandiri pangan, harga terjangkau, pangan sehat melalui Focus Group Discussion (FGD).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Ir Ruzuan Effendi MM, menuturkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi salah satu cara tekan harga dan jaga ketahanan pangan.

“Dalam hal ini program SPHP diberikan penugasan pada bulog yang akan menekan harga jual di pasar sehingga stok kita juga cukup,” ungkap Ruzuan ketika dibincangi di Amaris Hotel.

Dikatakan Ruzuan bahwa sampai saat ini untuk harga pangan masih terbilang stabil walaupun terdapat beberapa pangan yang mengalami kenaikan dan penurunan harga berdasarkan dari monitoring yang dilakukan setiap hari.

“Dari 13 bahan pokok memang ada fluktuatif, harga telur dan daging ayam menurun , bawang stabil dan beras naik kita harap dengan adanya program SPHP yang dilaksanakan oleh bulog akan menekan harga jual di pasar sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi) untuk medium.

Pihaknya menerangkan usai rapat dengan stakeholder, ketersediaan minyak goreng  di lapangan cukup namun adanya kenaikan permintaan sehingga terlihat sedikit kosong.

“Kalau dicari minyak goreng merk kita memang sudah belum ada lagi tapi kalau merek lain cukup banyak walaupun memang harganya berbeda,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat Sumsel untuk tidak khawatir lantaran stok masih mencukupi apalagi bulan Maret sudah mulai panen yang tentunya dapat meringankan sehingga bisa terkendali.

Jelang buan Ramadhan pihaknya akan berkolaborasi untuk selalu menjaga ketersediaan pangan dimana apabila terjadi kenaikan akan harga dapat berpengaruh pada laju inflasi

“Inflasi tinggi daya beli rendah maka bersinergi untuk menekan hal itu dengan operasi pasar melakukan apapun kerjasama antar daerah agar harga stabil sehingga komoditi ketersediaan tetap ada,” terangnya.

Sementara Founder Forum Masyarakat Berdaya, Ki Edi Susilo, mengatakan mealui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) menjadi salah satu langkah menuju kedaulatan pangan dengan tahapan dimulai dari ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan.

Menurutnya kedaulatan pangan tidak akan terwujud tanpa adanya ketahanan pangan maka diharapkan GSMP dapat terimplementasikan sampai ke tingkat paling bawah.

“Dan harus didrorong agar bisa dirasakn oleh seluruh masyarakat Sumsel sehingga tidak ada lagi terdengar kabar masih ada yang kesulitan akses kesulitan pangan,” tuturnya.

Ketua Pelaksana, Meilinda Julianti, menyebutkan dengan adanya FGD dapat menemukan solusi-solusi untuk persoalan kedaulatan pangan yang ada di Sumsel.

“Peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat dan terbuka untuk umum dalam mewujudkan dan meningkatkan program dari Sumsel mandiri pangan sendiri,” tukasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post