Fordeis Diharapkan Mampu Bangkitkan Ekonomi Syariah Sumsel

 Fordeis Diharapkan Mampu Bangkitkan Ekonomi Syariah Sumsel

Penulis : Dino Martin

Editor   : Mamnuro’aini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, melantik Pengurus  Forum Da’i Ekonomi Islam Sumsel (Fordeis) di Grand Atyasa Convention Center pada Sabtu (19/6/2021).

Menurut Herman Deru Fordeis mempunyai peran sakral menjadi agent of change (agen perubahan) di masyarakat. Sebab Fordeis adalah orang yang bisa menjadi penggerak untuk mengajak masayarakat membangun ekonomi umat bertempat

Apalagi pemahaman umat Islam di Indonesia terhadap Ekonomi Syariah dinilai masih sangat kurang. Sehingga Fordeis bisa menjadi mentor bagi mereka yang merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Maka saya minta para da’i membuka peluang, harapannya bisa berkerjasama dengan pemerintah karena bisa meringankan beban pemerintah,” kata Herman Deru.

Oleh sebab itu lanjut Herman Deru Fordeis dapat berperan  memberikan motivasi kepada pelaku UMKM itu secara komprehensif, mulai dari cara mendapatkan modal, cara berbisnis, agar menjadi pelaku usaha yang cepat tanggap, tangkas dan mengerti pangsa pasar.

“Peluang pemasaran yang terpenting, sebab jika ada modal, keahlian mumpuni namun untuk pangsa pasarnya tidak ada akan tidak ada gunanya,” ujarnya.

Herman Deru juga mengatakan Pemprov Sumsel telah menggulirkan dana Rp 4 triliun dan baru tahun ini tersalurkan 100 persen dan tingkat NPL nya hampir tidak mencapai 1 persen.

Sementara itu Ketua Fordeis Sumsel, Dr Ulil Amri Lc MHI, mengatakan pihaknya mengumpulkan para akademisi untuk bergabung dalam Fordeis. Dimana ada 61 pengurus yang dilantik, 50 persennya  adalah akademisi kemudian praktisi dan tenaga exspert.

“Kita ingin menjadi lembaga yang bisa mencerahkan umat kita bisa meliterasi masyarakat Sumsel dengan berkolaborasi bersama Pemprov Sumsel,” jelasnya.

Menurut dia, salah satu kegiatan yang  lakukan pihaknya yakni training da’i ekonomi Islam Sumsel berjumlah 270 dari 17 kabupaten/kota, kemudian pembuatan buku teks Khotbah Jum’at.

“Dalam buku ini kami coba selipkan mengenai ekonomi Islam,” tukasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post