Gubernur Sumsel Beri Kuliah Umum Mahasiswa Bina Darma

 Gubernur Sumsel Beri Kuliah Umum Mahasiswa Bina Darma

Gubernur Sumsel, Herman Deru, beri kuliah umum mahasiswa Universitas Bina Darma. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Reporter : Larassati

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru Bina Darma tahun akademik 2021-2022 dihadiri Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang memberikan kuliah umum   bertempat di aula Kampus Utama Bina Darma, Senin (27/9/2021). Herman Deru mengaku sempat awalnya tidak percaya diri  memberikan kuliah umum.

“Saya bukan dosen tapi saya diminta memberikan materi dari perspektif saya. Saya basicnya sarjana hukum. Kalau orang kuliah sarjana selama 4 tahun. Saya kuliah 10 tahun,  jadi saya lebih kompeherensif dibandingkan yang kuliah 4 tahun. Saya kuliah sarjana strata satu dalam waktu 10 tahun, karena saya harus mencari nafkah untuk keluarga, berbagi waktu untuk kuliah tapi itu saya jalani. Di perspektif tertentu saya dinilai mahasiswa abadi, lama tamat. Tapi disisi perspektif lain saya lebih banyak mendapat pengalaman. Tapi ini tidak perlu ditiru, kalau bisa tamat tepat waktu ya selesai tepat waktu,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Herman Deru menghimbau agar semua harus memiliki obsesi namun harus terukur.  Menakar cita cita itu harus terukur, harus tinggi. Menurutnya setiap individu harus memiliki cita-cita sejak dini. Ukuran sukses itu ada dua yakni ada dari sisi materi dan sisi kemanfaatannya. Tapi ada yang mengukur kesuksesan dengan harta.

“Kita mau jadi leader atau karyawan. Saat sekolah inilah, ketahuilah potensi.Targetnya apa, tentukanlah dari sekarang. Tidak ada profesi yang tidak terhormat, tapi kadang ada yang mengukur kesusksesan dari harta. Jadi tentukanlah takaran kesuksesan anda,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Herman Deru mengungkap untuk meraih kesuksesan tidak boleh memaksakan kehendak dengan orang lain.

“Setelah kita tahu potensi diri kita. Kerjakan dengan sungguh sungguh atau kato wong Palembang itu senianan.  Keberhasilan orang sungguhjauh lebih besar, daripada yang menerima apa adanya,” paparnya.

Herman Deru berpesan, agar jangan mudah merendahkan orang, yang merupakan penyakit star sindrom. Akibatnya berbicara dan berbuat tidak terkontrol, merasa paling sukses. Hidup sekali, jadi harus semangat. Bacalah stori orang sukses yang sebagian besar pernah merasakan kegagalan.

“Jangan pernah takut dengan kegagalan. Kegagalan itu bisa saja tangga menuju kesuksesan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Bina Darma, Dr Sunda Ariana MPd MM, mengatakan pandemi berdampak pada pendidikan dan mahasiswa. 

“Alhamdulilah Pemprov membantu mahasiswa kami sebanyak 900 orang mahasiswa yang dibantu. Mereka mengucapkan terima kasih, dibantu pembayaran SPP di Bina Darma. Ini bentuk kepedulian bapak Gubernur di bidang pendidikan,” kata Sunda.

Lebih lanjut, Sunda mengungkapkan mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini ada yang secara tatap muka, daring, streaming.

“Ditahun ajaran baru ini kita menerma sekitar 1.200 mahasiswa baru dari Sumsel bahkan dari luar Sumsel seperti dari Papua, Kaltim, Bengkulu, Jambi, Medan, Jakarta, Yogyakarta. Ini menunjukkan mahasiswa Bina Darma berasal dari seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sunda juga menambahkan pihaknya juga melaksanakan Tri Darma Perguruan  Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Total mahasiswa 7.000 mahasiswa dan sekitar 300 dosen.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Bina Darma mempersembahkan satu karya  Sistem Informasi Desa Pintar itu akan memunculkan program unggulan desa atau kelurahan.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post