HARGANAS Gelar HUT Secara Virtual Bertemakan Keluarga Keren Cegah Stunting


Penulis : Dino Martin
Editor : Mamnuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Puncak HUT Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 28 di gelar secara Virtual. HUT Bertemakan Keluarga Keren Cegah Stunting tersebut di hadiri Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Febrita Lustia, di Ruang Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (29/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut Mawardi Yahya mengajak masyarakat menjadikan Harganas ke 28 sebagai momentum untuk mewujudkan generasi muda tanpa stunting.
“Hari Keluarga Nasional sebagai momentum untuk membangun kembali generasi tanpa Stunting melalui peran aktif dari keluarga,” katanya.
Sementara itu Wakil Presiden RI, KH Ma’aruf Amin dalam Harganas ke 28 ini memberi arahan dan mengharapkan seluruh perwakilan BKKBN di derah untuk kolaborasi dengan Pemda setempat dalam mempercepat pencegahan Stunting.
“Harganas ke-28 yang dilaksanakan kali ini dengan tema Keluarga Keren Cegah Stunting, dalam hal ini kita bersama-sama membangun sinergi dalam pencegahan Stunting di Indonesia,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin menilai BKKBN sebagai lembaga yang dipercayai pemerintah untuk memberikan bimbingan bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Sejauh ini BKKBN telah menjalankan tugasnya dengan baik, terlihat dari data Kementerian Kesehatan terjadinya penurunan kasus stunting pada balita di Indonesia.
Wapres melanjutkan dalam peringatan Harganas ini pemerintaah juga melakukan vaksinasi pertama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak usia 12 hingga 18 tahun di tiga provinsi meliputi Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Bangka Belitung.
Menurutnya , keluarga adalah sekolah pertama dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing. Karena itu keluarga hebat adalah yang mampu mengahadirkan rasa asah, asih dan asuh.
“Para keluarga di seluruh Indonesia untuk menjadi puncak pertahan bagi anak-anak. Beri asah, asih, asuh yang cukup sehingga mampu menciptakan SDM unggul dan berdaya saing,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia, mengajak semua stakeholder di Sumsel untuk terlibat dalam hal pencegarahan stunting. Bahkan pihaknya dari PKK secara rutin mengalar kegiatan sebagai pencegahan stunting bagi balita yakni dengan memberikan makanan tambahan bagi anak usia dini disamping memberikan edukasi bagi kalangan ibu rumah tangga.
“PKK Sumsel sudah melakukan sejumlah upaya dalam mencetak generasi yang unggul, dengan mencegah stunting yakni dengan memberikan edukasi bagi kalangan ibu hamil dan keluarga. Salah satunya pentingnya manfaat asi bagi anak balita,” ungkapnya.
Share this:
