HIPKA Sumsel Targetkan 5 DPD Hingga Akhir Tahun

 HIPKA Sumsel Targetkan 5 DPD Hingga Akhir Tahun

Pelantikan HIPKA Sumsel

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Lima tahun terakhir tidak aktif, Himpunan Pengusaha KAHM (HIPKA) Sumatera Selatan resmi lantik Qodri Usman Siregar sebagai Ketua Hipka Sumsel yang menargetkan pembentukan DPD Hipka paling tidak delapan dari 17 kabupaten/kota Sumsel.

Ketua Himpunan Pengusaha KAHM (HIPKA) Sumsel, Qodri Usman Siregar menuturkan untuk masuk kedalam bagian Kadin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) disyaratkan telah telah terbentuk DPD sebanyak 51 persen dari kabupaten/kota se Sumsel.

“Pembentukan DPD Hipka Sumsel karena  menjadi bagian dari Kadin kalau telah mencapai 50 persen maka berhak masuk minimal anggota biasa maka kita mandat untuk membentuk Hipka pada kabupaten/kota,” ungkap Qodri.

Dikatakan Qodri saat ini telah terbentuk dua DPD Hipka yakni Palembang dan Lubuklinggau setelahnya menyusul Banyuasin dan Lahat dimana jumlah seluruhnya telah mencapai enam DPD

“Jadi target kita 5 lagi mudah mudahan di akhir tahun bisa tercapai,” tuturnya.

Dalam hal ini untuk menjadi anggota Kadin pihaknya menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Sumsel untuk bekerjasama seperti SKK Migas, PTBA dan lain sebaginya.

“Kami berharap bisa bekerjasama dengan mereka,” katanya.

Selain tu pihaknya kedepan akan fokus pada bisnis pangan yang bukan hanya dijual saja namun juga dapat mengelola dari hulu ke hilir lantaran resort Sumsel tentang alam cukup besar

“Mengikuti trend isu global yang menyatakan bahwasanya pangan pangan dan energi merupakan salah satu hal yang pokok akan terjadi krisis maka kita mendorong kabupaten/kota yang telah terbentuk untuk berpartisipasi di wilayah masing-masing,” ucapnya.

Sementata untuk pangan pihaknya akan bekerjasama langsung dengan masyarakat dan kelompok petani dalam hal pendampingan dan edukasi.

“Kita akan edukasi untuk dikelola bahan mentah minimal menjadi barang setengah jadi,” terangnya.

Pihaknya meminta kepada pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota serius dalam menangani tingkat kemiskinan di Sumsel apalagi pasca pandemi Covid-19.

“Bagaimana pemerintah benar-benar fokus untuk masuk di unit bisnis dan UMKM ataupun koperasi,” tukasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post