Imran Hadi, S.Sos; Siap Calon Kades Tanjung Beringin
BANYUASIN,SS,- Bursa pergantian Pemimpin juga terjadi di kawasan paling rendah kepemimpinan di negeri ini. Ya Hampir semua Desa juga mengalami pergantian kekuasaan tertinggi / Kepala Desa. Banyak dari sejumlah desa di penjuru negeri ini yang akan mengalami pergantian Kepala Desa.
Seperti halnya di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Dimana kini jabatan Kepala Desa nya telah berakhir masa jabatannya. Dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Desa tersebut, mulai bermunculan para para anak muda setempat yang akan mencalonkan dirinya.
Salah satunya Imran Hadi, S.Sos, mantan anggota BPD Desa Tanjung Beringin Periode 2015 – 2019. Pemuda Desa Tanjung Beringin ini siap menjadi calon Kepala Desa Tanjung Beringin dengan mengusung moto dari rakyat untuk rakyat, dan sistem keterbukaan keuangan desa.
“Saat nya pemuda desa berkarya, untuk itu saya sudah siap calon Kepala Desa Tanjung Beringin pada 2021 mendatang. Dan saya siap menjadi pemimpin dari rakyat untuk rakyat dengan sistim keterbukaan keuangan desa,” ujar Imran Hadi, S.Sos, saat dibincangi media ini, Kamis (16/07).
Menurut Imran Hadi, Keberadaan dana desa ini diharapkan menjadi stimulan bagi desa untuk berkembang dan lebih maju. Selain terjadi pembangunan fasilitas infrastruktur diharapkan desa juga mampu mengembangkan perekonomiannya hingga masyarakat desa lebih sejahtera.
“Untuk bisa mencapai tujuan utama tersebut, maka kepala desa atau Kades diharapkan mampu menjadi sosok pemimpin desanya yang dapat menjalankan amanah warganya, dan mampu pula mengembangkan berbagai basis perekonomian yang dimiliki desanya. Hingga Desa lebih sejahtera secara ekonomi, dan maju dalam fasilitas infrastrukturnya,” tegas dia.
Kata dia, saatnya memilih pemimpin di tingkat desa yang bisa membawa perubahan kedepan dan bisa membuat desa lebih mandiri lagi. Dengan adanya Undang-undang Desa Tahun 2014 ini, Dengan Dana Desa yang besar tentunya membuat pemerintah desa menyiapkan berbagai macam rancangan untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa.
“Memilih seorang pemimpin yang akan berjuang demi kemajuan desa bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan. Ada banyak pertimbangan yang harus kita lakukan. Tidak melulu soal program kerja yang akan dikerjakan namun juga tentang bagaimana desa ini akan dibawa selama enam tahun kedepan,” tutur pemuda yang murah senyum dan rama pada siapa saja.
Dirinya menyebut, saatnya anak muda yang memiliki pikiran kedepan yang melek akan perkembangan Dunia di Era 4.0 ini yang memimpin. Seorang yang mempunyai Visi Misi kedepan yang lebih mementingkan kepentingan masyarakatlah yang harus kita dahulukan.
“Nah untuk menjadi seorang Pemimpin di Desa tidaklah harus dari golongan yang sudah berumur melulu. Saatnya anak muda diberi kebebasan untuk memimpin dan mengekspresikan dirinya lah yang waktunya diberi mandat untuk memimpin,” tandas dia. (Adm)