ITS NU Sriwijaya Sumsel Bakal Bangun SDM Berkualitas
Reporter : Larassati
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,– Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya Sumsel (ITS NU) merencanakan program pendidikan untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat berkontribusi menggantikan sumber daya alam yang semakin menipis. Untuk target awal ITS NU sebanyak 250 mahasiswa dari 17 kabupaten/kota.
Ketua pendiri Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama Sriwijaya Sumsel, Drs KH Muhammad Teguh Munir, didampingi Sektertatrisnya, Ibnu Kayung, dan Dosen Mata kuliah Dasar Umum (MKDU), Drs H Mulyadi MSi, di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (26/10/2021) pada persentasinya mengatakan dalam rangka memantapkan pendirian ITS NU Sumsel, pihaknya memaparkan beberapa program dan profil dari ITS itu sendiri dan ini sebagai bahan kajian tim evaluator dari Jakarta untuk menentukan kelayakan, keberhasilan, usaha-usaha dan upaya Pendiri dalam mendirikan ITS NU Sriwijaya yang akan datang
Kegiatan ini melibatkan Gubernur Sumsel, Walikota Palembang, Rektor Unsri, unsur pimpinan dan 5 dosen tiap program studi dan sebagainya yang hadir baik secara langsung atau online via zoom meeting.
“Kita harus merubah kondisi yang tadinya dari sumber alam minyak, gas, batubara, timah, semen inikan bisa berkurang dan menipis tapi sumber daya manusia yang kita lihat potensinya Sumsel ini cukup baik, manusianya bisa dibangun jadi kita merencanakan untuk membangun sdm yang berkualitas ini selama 30 tahun dari tahun 2022 sampai tahun 2052 sehingga telah berubah tidak lagi mengurusi masalah tambang, sda lain. Kita akan merubah sdm berkualitas supaya laku dijual secara regional, nasional dan internasional,” kata Teguh Munir.
Saat ini pihaknya sedang dalam proses pemenuhan permintaan atau pengajuan ke pusat (Kemendikbud), dimana program studi yang dikaji untuk Strata 1 yakni Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Komputer (teknik informasi dan sistem informasi) dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Untuk itu diperlukan izin dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) maka pra izin ITS NU Sriwijaya melaksanakan bimbingan teknis,” ungkapnya.
Pihaknya menjelaskan, lokasi kampus ITS NU Sriwijaya yakni bertempat di jalan Tanjung Siapi-api dengan 3 gedung yang diantaranya gedung teknik, gedung komputer dan gedung kesehatan serta 1 gedung rektorat yang sudah dipersiapkan maka dilaksanakan bimbingan teknis.
Saat ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) yang akan keluar dalam waktu dekat ini dengan target tahun 2022 sudah dapat menerima mahasiswa baru tambah dia, dengan kuliah gratis atau beasiswa di ITS NU Sriwijaya diperuntukkan bagi mahasiswa yang ekonomi lemah, pintar dan berprestasi
“Untuk target awal yakni penerimaan 250 mahasiswa, kita mengambil setiap kabupaten kota 10 orang dimana 17 kabupaten kota dengan total 170 orang dan sisa 80 orang kita ambil dari orang yang tidak mampu, pintar dan berprestasi berkeinginan untuk meneruskan pendidikan tetapi tidak ada biaya,” pungkasnya. Dalam hal ini pihaknya minta doa agar dilancarkan dan bersatu untuk membangun sdm khususnya Sumsel, untuk Indonesia umumnya jadi dibutuhkan keterlibatan pemerintah provinsi, kabupaten, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri.