JAKOR Sumsel Kembali Datangi Pertamina MOR II Regional Sumbagsel

 JAKOR Sumsel Kembali Datangi Pertamina MOR II Regional Sumbagsel

JAKOR Sumsel saat menggelar aksi di halaman Kantor Pertamina Marketing Operator Region (MOR) II Regional Sumbagsel, Jumat (28/1/2022). Foto : Larassati (sibersumsel.com)

Penulis : Larassati

Editor   : Nuraini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumatera Selatan (JAKOR Sumsel) kembali menggelar aksi unjukrasa (unras) di halaman Kantor Pertamina Marketing Operator Region (MOR) II Regional Sumbagsel, Jumat (28/1/2022).

Koordinator Aksi, Fadrianto, mengatakan kedatangan Jakor Sumsel kali ini menuntut dan mempertanyakan bahan bakar solar yang langka di setiap SPBU, kosongnya gas lpg di berbagai pangkalan sehingga didapati harga gas melebihi harga eceran yang menyebabkan masyarakat menjerit kesulitan.

“Hari ini kami kembali mendatangi Pertamina region II Sumbagsel terkait adanya dugaan kesalahan pengelolaan solar dan gas lpg ukuran 3 kg yang mana solar langka di setiap SPBU kemudian gas elpiji 3kg di pangkalan sering kosong,” ungkapnya.

Fadrianto juga mengatakan bahwa pihaknya menemukan ada kesalahan data pengelolaan lpg dan solar sehingga mendatangi untuk yang kantor Pertamina untuk uang kedua kalinya dengan maksud meminta penjelasan pihak Pertamina terkait hal tersebut.

“Tadi kita sudah ke kejaksaan tinggi palembang untuk mengusut tuntas dugaan KKN di Pertamina region II dan kita hari ini  mengecam  pihak Pertamina dan kita akan sampaikan ke Menteri BUMN bahwa sahnya Pertamina region II kita duga pelayanan publiknya sangat lemah dan buruk. Kalau perusahaan itu papernya ini hitam harus diberikan sertifikat hitam,” ujarnya.

Dalam hal ini pihaknya mengatakan saat aksi unjuk rasa yang pertama pihak Pertamina melalui humas hadir namun untuk kedua kalinya pihak Pertamina tidak hadir menemui para unjuk rasa padahal jauh hari sebelumnya sudah memasukkan surat.

“Hari ini mereka tidak menemui kita padahal jauh-jauh hari kita sudah masukkan surat, setidaknya pihak Pertamina sudah tau dan menyiapkan siapa yang menerima aksi dari kita ini. Namun hari ini tidak ada satupun yang menerima kita dan kita pantau pihak Pertamina regional II ini alergi dengan menerima aksi unjuk rasa menerima pendapat dari masyarakat,” jelasnya.

Dalam hal ini Fadrianto menambahkan, minggu depan akan mendatangi lagi pihak Pertamina region II namun jika tidak ada respon selanjutnya Jakor akan bersurat dan datangi langsung menteri BUMN

“Kalau tidak kita bersurat dengan kawan kawan yang di Jakarta untuk melakukan pergantian management yang ada di region II ini. Kita akan sampaikan ke bapak Eric Tohir dalam kurun waktu satu Minggu ini kita minta ganti management regional II ini sehingga tidak ada alergi. Bagaimana mau ada perbaikan apabila ada masukan dari masyarakat diabaikan,” tukasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post