Jalan Penghubung Kecamatan Penukal dan Tanah Abang Seperti Danau

Salah satu kondisi Jalan Penghubung Kecamatan Penukal dan Tanah Abang Kabupaten PALI. Foto : Sulipan (sibersumsel.com)

Penulis : Sulipan
Editor : Nuraini
- Jalan Rusak Lumpuhkan Perekonomian Warga
- Warga Berharap Pemerintah Segera Perbaiki Jalan
PALI, SIBERSUMSEL.com,- Jalan penghubung antara Kecamatan Penukal dan Kecamatan Tanah Abang, tepatnya di dari Desa Purun menuju Desa Tanah Abang seperti danau. Pasalnya sepanjang jalan mengalami kerusakan berlubang besar di tengah bahu jalan.
Pantauan sibersumsel.com di lokasi Kamis (27/1/22), belasan titik lobang terbentang diperkirakan mulai 2 meter sampai belasan meter dengan kedalaman lubang bervariasi. Mulai dari batas kaki sampai Kelas lutut orang dewasa.
Bahkan salah satu titik yang terparah kondisinya berada di tengah badan jalan menyerupai danau kecil yang di genangi air bercampur lumpur.
Ironisnya kerusakan jalan ini sudah terjadi satu tahun terakhir namun belum ada perbaikan sama sekali. Padahal jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di dua kecamatan tersebut. Bila tidak segera di perbaiki perekonomian masyarakat di dua kecamatan tersebut di pastikan lumpuh.
Salahudin satu diantara beberapa pengendara sepeda motor yang melintas di jalan itu mengeluhkan infrastruktur akses warga menuju ke kebun karet bahkan ke kota Prabumulih sudah sejak lama rusak.
“Belasan lubang besar digenangi air ditengah bahu jalan itu rusak. Kami pengendara sepeda motor pelan-pelan mencari jalan keras agar bisa dilewati untuk ke kebun karet, ” kata Salahudin.
Salahudin juga mengatakan akibat kerusakan jalan tersebut banyak pengendara mobil mencari jalan alternatif yg lebih jauh untuk menuju Prabumulih dan Kota Palembang.
Senada juga di katakan Cik Oni, pengendara mobil pickup menguras waktu tenaga dan bahan bakar saat hendak menuju Desa Purun, wilayah Kecamatan Abab, Penukal dan lainnya.
Ia berharap agar pemerintah untuk memperbaiki akses jalan itu dibenahi agar membantu aktifitas warga sehari hari.
“Kalau kami bawa barang muatan tidak berani lewat disini, pasti terbenam lobang yang digenangi air dan lumpur. Sudah setahun lebih jalan ini rusak tanpa diperbaiki, kami minta tolong pemerintah perbaikan jalan rusak ini, ” keluh Cik Udin.
Share this:

