KAHMI Sumsel Gelar Diskusi Publik
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel Gelar Diskusi Publik dengan tema ” Tantangan Dunia Pendidikan di Era Digitalisasi di Hotel Arista Palembang, Sabtu (12/03/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi, mengatakan sebagai pengelola di dunia pendidikan harus siap menghadapi digitalisasi. Persiapan yang dilakukan itu dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Kami punya prinsip apapun bentuknya kebijakan dari pusat dan tentunya kebijakan dari daerah akan menyusul. Kami punya prinsip mendukung penuh dengan satu kata bahwa dunia pendidikan di Sumatera Selatan siap menghadapi digital. Siapapun itu pengelola dunia pendidikan mulai dari Kadiknas sampai dengan Kabid, Kepala Sekolah, pengawas dan guru. Karena tiga ini unsur yang terpenting karena inilah ujung tombak dilapangan,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum MW KAHMI Sumsel, Joncik Muhammad, sekaligus Bupati Empat Lawang dalam sambutannya mengatakan, diskusi publik yang berkaitan dengan dunia pendidikan kekinian, berbagai macam curahan persoalan di tengah suasana pandemi yang belum berakhir ini.
“Dengan sistem belajar daring dan luring ini mungkin di kota sudah daring belum lagi perekonomian masyarakat jauh di bawah standar. Dengan pembelajaran daring jadi terbebani yang harus membeli pulsa sekalipun ada kebijakan pemerintah dengan alternatif memberikan pulsa gratis tapi itu terbatas sekali,” ungkapnya.
Sementara Tokoh Masyarakat Sumsel, Bursah Zarnubi, mengatakan bonus demokgrafik saat ini harus membawa hasil potensi ekonomi yang disebabkan oleh perubahan struktur penduduk.
“Jadi bonus demografik kita saat ini lebih kurang dari 70% artinya 7 orang menghidupi 3 orang,” tukasnya.