Kantor Perwakilan BI Sumsel Bersinergi Gelar Syafari 2022
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan bersama dengan pemerintah daerah, perbankan, asosiasi dan pihak terkait lainnya dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Syariah Sriwijaya Festival (Syafari 2022) yang dilaksanakan pada tanggal 14 -16 Juli 2022 di Atrium Mall, Palembang Square.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan bahwa saat ini peran ekonomi dan keuangan syariah dalam mendorong perkembangan ekonomi di Sumatera Selatan menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
Menurut Erwin pada bulan Mei 2022, Dana Pihak Ketiga (DPK) bank syariah tercatat sebesar Rp8,81 triliun, atau tumbuh sebesar 7,09% (yoy). Sementara itu, pembiayaan perbankan syariah di Sumatera Selatan pada Mei 2022 tercatat sebesar Rp11,7 triliun, atau tumbuh sebesar 10,50% (yoy).
“Peningkatan pembiayaan yang lebih tinggi dari DPK menunjukkan geliat ekonomi syariah di Sumatera Selatan yang semakin membaik,” ujar Erwin.
Lebih lanjut, Erwin menekankan akan pentingnya pelaku ekonomi dan keuangan syariah untuk mampu adaptif dan berinovasi di tengah perkembangan digitalisasi yang pesat, misalnya dengan memanfaatkan pembayaran non tunai, hingga pemanfaatan teknologi dalam proses produksi dan pemasaran produk.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam pembukaan kegiatan Syafari menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan Syafari.
Herman Deru menyampaikan bahwa dalam mengimplementasikan ekonomi dan keuangan syariah di daerah Sumatera Selatan dengan penduduk yang heterogen dari berbagai suku dan agama, tentunya membutuhkan kerja sama dengan berbagai mitra untuk terus berkembang.
“Diharapkan agar para pelaku usaha ekonomi syariah bisa bermitra dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak dengan mengutamakan tercapainya kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan satu sama lain,” kata Herman Deru.
Herman Deru juga mengapresiasi upaya Bank Indonesia Sumatera Selatan yang telah bersinergi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kanwil Kemenag Sumatera Selatan serta pihak terkait lainnya dalam mendorong sekitar 500 UMKM di Sumatera Selatan untuk mendapatkan sertifikasi halal dalam produknya.
“Sertifikasi halal ini sangat penting untuk meyakinkan pangsa pasar muslim bahwa produk yang dikonsumsinya merupakan produk halal, terutama untuk produk makanan” tukasnya.
Diketahui tiga Pondok Pesantren binaan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan yaitu, Pondok Pesantren Mazroillah Kab. Lubuklinggau, Pondok Pesantren Modern Ar-Risalah, Kab. Lubuklinggau, dan Pondok Pesantren Syifaul Janan Kab. Musi Rawas.