Keluarga Oknum Petugas Pantarlih Pelaku Bacok Sempat Datangi Keluarga Korban

 Keluarga Oknum Petugas Pantarlih Pelaku Bacok Sempat Datangi Keluarga Korban

Orang Tua EB, Tejedi.

  • Pelaku dan korban tidak saling kenal dan sempat berselisih paham
  • Pelaku pergi tanpa pamit ke orang tua setelah 2 hari kejadian

BANYUASIN, SIBERSUMSEL.com,- Keluarga Oknum Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Non Aktif, EMP alias EB (25), yang membacok warga saat menjalankan tugasnya melakukan pencocokan data dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pemilu 2024 buka suara.

Orang Tua EB, Tejedi (57), warga Kenten Azhar Blok I 5 No 12 Kelurahan Azhar Permai Kecamatan Talang kelapa Kabupaten Banyuasin, mengaku sudah pernah datang ke  rumah korban sekitar Pukul 17.00 wib dihari kejadian, Minggu (19/2/2023). Saat itu dirinya datang bersama Bu Lurah Kenten Permai, Sri Hartati.

“Pada saat kami ke rumah korban, ada ibu korban. Saat itu kami mengakui anak kami salah tanpa kami melihat latar belakang dan siap mengobati korban sesuai dengan kemampuan kami. Tapi ibu korban bilang nanti saja karena korban bersama ayahnya sedang di rumah sakit,” ungkap Tejedi.

Dihari yang sama, lanjut Tejedi, usai magrib dirinya mendapat kabar bahwa korban masih di rumah sakit jadi belum bisa bertemu. Bahkan keluarga korban bilang nanti di kabari lagi karena suasana masih belum memungkinkan.

Menurut Tejedi anaknya EB dan korban tidak saling mengenal. Berdasarkan keterangan dari EB kejadian berawal ketika EB meminta izin kepada korban untuk menandatangani surat bukti bahwa EB sudah datang dan menjalankan tugas di alamat rumat korban. EB juga meminta izin untuk menempelkan stiker Pemilu bahwa rumah tersebut sudah di data.

Tapi kata Tejedi, korban bersikeras tidak mau dan membentak EB dengan nada tinggi, keduanya pun sempat berselisih paham. Merasa kesal EB pun mendorong korban dan pergi dari rumah korban. Namun dari keterangan EB dan teman EB di lokasi kejadian saat EB hendak pergi, korban melempar sesuatu ke arah EB.

“Keterangan anak saya EB, korban melempar dengan kunci inggris tapi meleset. Anak saya saat itu bilang “Ai kamu kak nak bunuh aq kalu cak itu”. Korban langsung bilang “memang nak kubunuh nian kau”. Setelah itu anak saya mengantarkan temannya dan langsung pulang kerumah mengambil parang. Dan saat itu istri saya sempat bertanya kenapa bawa parang, EB bilang “ado yang nantang aku”,” jelas Tejedi.

Di tanya keberadaan EB saat ini karena dalam pencarian pihak kepolisian, Tejedi mengaku tidak tahu. Karena setelah dua hari kejadian EB bersama istrinya pergi tanpa pamit.

Sesuai pemberitaan sibersumsel.com Kamis (23/02/2023) berjudul “Oknum Petugas Pantarlih Pemilu 2024 Bacok Warga”, EMP alias EB adalah Petugas Pantarlih Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. EB membacok warga saat menjalankan tugasnya melakukan pencocokan data dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pemilu 2024.

Kejadian tersebut di rumah korban, Riadi Juniarto, Komplek Azhar Permai Blok AJ 4 No 18 RT 23 RW 10 Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Minggu (19/2/2023) Pukul 15.30 wib. Akibatnya korban mengalami luka bacok di tangan kanannya dan mendapat perawatan di RSMH Palembang.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post