Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Buka Bimtek Mengelola Dana Anggaran Sekolah dan Dana BOS
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com – Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi, membuka Bimtek Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) dan Pengelolaan Dana BOS dan Program Sekolah Gratis (PGS) bertempat di Hotel Azza, Senin (28/09/2020).
Riza Pahlevi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan dari MKKS SMA Muara Enim yang menggelar kegiatan ini. Karena belajar itu tidak hanya berdiam diri.
“Dalam mengelola pendidikan Kepsek harus PINTAR, yakni Profesional, Inovasi, Niat dan Network yang bagus, Tanggungjawab, Adaptasi dan Aplikasi dikuasi serta Rasional,” ujarnya.
Masih kata Riza Pahlevi, selama ini tidak ada indikasi korupsi dana BOS dan PSG. Hanya saja, ada kesalahan administrasi terkait peletakan belanja modal dan belanja barang.
“Oleh sebab itu, di sini kita hadirkan Kabid SMA, Kasi SMA, dan Manager BOS. Sehingga Kepsek dan Bendahara paham belanja modal dan belanja barang, agar tidak terjadi lagi kesalahan administrasi dalam pelaporan belanja modal dan belanja barang,” ungkapnya.
Ketika ditanya, apakah dana BOS boleh dipergunakan untuk membeli peralatan untuk protokol kesehatan saat pandemi covid, Riza Pahlevi menegaskan, itu boleh dilakukan. “Yang penting dibuat laporan pertanggungjawabannya,” jawabnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) dan Pengelolaan Dana BOS dan Program Sekolah Gratis (PGS) yang juga Ketua MKKS SMA Kabupaten Muara Enim, Darmadi, menambahkan, yang mengikuti bimtek ini berjumlah 63 orang yang terdiri dari Kepsek SMA dan bendahara SMA negeri dan swasta di Muara Enim.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi Kepsek dan Bendahara dalam pengelolaan dana BOS. Sehingga menghasilkan laporan keuangan yang baik dan akuntabel,” katanya.
“Bimtek ini dilaksanakan tiga hari tanggal 28-30 September 2020. Harapan kita, seluruh pengelolaan dana BOS sesuai juknis, dan laporannya bisa dipertanggungjawabkan. Hari ini kegiatannya pembukaan oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan, serta pengarahan dari Kabid SMA, serta teknis dan penyusunan RKAS,” tuturnya. (Dyn)