Ketua FERARI : Narkoba Menjadi Kasus Tertinggi di Sumsel Tahun ini
Ketua DPD Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Sumsel, Suwito Winoto. Foto : Larassati, sibersumsel.com
Penulis : Larassati
Editor : Nuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Kasus terbanyak tahun ini berada pada narkoba dan korupsi dimana semua pihak gencar melakukan berbagai upaya meminimalisir peredaran narkoba agar Sumsel tidak darurat narkoba.
Ketua DPD Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Sumsel, Suwito Winoto, mengatakan makin maraknya narkoba dan korupsi yang saat ini sedang gencar-gencarnya selaku masyarakat, advokat, sekolah, pemerintah dan sebagainya sepakat memberantas narkoba.
Langkah nyata yang dilakukan yakni seperti perbanyak penyuluhan, sosialisasi dan terjun langsung ke lingkungan masyarakat, seperti Kampung Narkoba adalah wajib dilakukan.
Mengacu pada data kepolisian nasional, yang menyebut bahwa Sumsel adalah provinsi tertinggi nomor dua di Indonesia yang paling banyak peredaran narkoba. Bisa dikatakan, saat ini, Sumsel sudah masuk dalam fase darurat Narkoba.
“Hampir di semua Pengadilan, kasus narkoba ini paling banyak ditangani sekarang dibandingkan kasus lain. Ini fakta yang terjadi. Tahun depan, saya lihat situasinya tetap sama. Bahkan bisa lebih banyak lagi kasusnya, baik untuk pengedar maupun pengguna,” ujar Suwito
Pihaknya menyebutkan peran pemerintah dan masyarakat harus lebih aktif lagi sehingga gelombang aksi para mafia narkoba itu bisa dibendung mendukung aparat kepolisian meminilisir peredaran narkoba. “Masyarakat, advokat, pihak sekolah, pemerintah, RT, RW sepakat kita sama-sama memberantas narkoba, paling tidak kita harus satu persatu termasuk orang tua mengimbau kepada anak-anaknya hindari yang namanya narkoba karena narkoba sangat merugikan kita dan orang banyak,” tukasnya.
Share this:
