Lahir dan Besar di Jatim, Cak Amir- Gumuruh Temu Kangen di Palembang

 Lahir dan Besar di Jatim, Cak Amir- Gumuruh Temu Kangen di Palembang

Temu kangen Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nachrawi, dengan Kepala Satuan Daerah Militer (Kesdam) II Sriwijaya, Brigjend TNI Gumuruh Winardjatmiko. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Reporter : Larassati

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nachrawi, ternyata lahir dan dibesarkan dari Kediri, Jawa Timur. Ini serupa juga dengan Kepala Satuan Daerah Militer (Kesdam) II Sriwijaya, Brigjend TNI Gumuruh Winardjatmiko yang juga berasal dari daerah yang sama.

Keduanya juga bernasib sama, yakni sama-sama tinggal di Palembang untuk mengabdi dan mencari rezeki. Tak heran, saat keduanya bertemu, ritual temu kangen pun terjadi. Mulai dari saling bercanda hingga saling bersalaman saat keduanya bertemu di Kantor PWNU di jalan Sekip Palembang, Kamis (16/9/2021).

Gemuruh sendiri, saat ini sedang di tugaskan di Palembang sebagai Kepala Staf Militer Kesdam II Sriwijaya sejak satu minggu terakhir , makanya yang bersangkutan langsung sowan bersilaturahmi ke kantor PWNU yang langsung disambut jajaran pengurus PWNU Sumsel, yang diketuai Cak Amir, sapaan akrab KH Amiruddin Nachrawi.

“Warga NU bagi saya adalah kerabat, dimana pun saya bertugas, pasti saya sowan dulu untuk bersilaturahmi, ” kata Gumuruh.

Sejak dipindahtugaskan dari Malang, Gumuruh mengaku sudah merencanakan kunjungannya ke NU, apalagi dia sangat dekat dengan warga NU lainnya saat di Malang dulu.

“Makanya kalau silaturahmi seperti ini seperti temu kangen saja,” ujarnya.

Dimatanya, ajaran NU menurutnya masih banyak diteladani warga, terbukti saat ini kehidupan beragama sangat tentram dan damai. Bahkan presiden RI pun, lanjut dia, adalah orang NU, makanya dia sangat menghormati umat NU terutama di Sumsel.

Dia pun mengaku sangat membuka diri kepada jajaran umat NU di Sumsel, termasuk membuat program bersama untuk kemaslahatan umat muslim di Sumsel. Dari kacamatanya, kehidupan beragama umat muslim di Sumsel sangat damai dan aman.

“Kekondusifan inilah yang memang harus kita jaga bersama,” tegasnya.

Temu kangen Cak Amir dan Gemuruh di Kantor PWNU Palembang, Kamis (16/9/2021). Foto : Larassati, sibersumsel.com

Sementara Cak Amir menuturkan sangat mendukung dan menghornati jajaran TNI dan Polri. Bahkan NU sendiri sudah banyak melakukan kerjasama dengan dua instansi tersebut, belum lama ini. Salah satunya mengenai program vaksinasi beberapa wwaktu lalu dengan Kepolisian.

Tercatat di Sumsel terdapat 485 Pondok Pesantren NU, yang hingga kini masih eksis menberikan pendalaman materi. Dan hampir 80 persen para pengajar atau kyai berasal dari pondok pesantren Tebuireng Jatim.

“Makanya mesti tinggal di Palembang tapi banyak juga yang berasal dari Jatim, jadi silaturahmi tetap jalan, jadi seperti reuni saja kalau kita bertemu dan bersilaturahmi disini,” urainya.

PWNU Sumsel sudah lama berdiri termasuk menempati kantor yang berada di kawasan Sekip Palembang. Namun meski masih bangunan baru, ada bebrapa perlengkapan dan saran fasilitas yang perlu perbaikan. Makanya pihaknya sangat terbuka sekali jika jajaran Kasdam mau ikut membantu pembangunan dan pemenuhan fasilitas dan penambahan ruang kesekretarian PWNU Sumsel.

“Karena rencana kita tahun ini bakal menambah beberapa ruang kesekretarian untuk beberapa organisasi cabang NU dan tempat kegiatan umat muslim, yang memang rutin kita gelar,” tukasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post