Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin Gelar Sertijab

 Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin Gelar Sertijab

Sertijab Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Penulis : Larassati

Editor   : Nuro’aini

  • Royhan Al-Faisal KaLapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Indro Purwoko, melantik Royhan Al Faisal sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Banyuasin dan Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Palembang di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Kamis (16/12/2021).

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Indro Purwoko, dalam kesempatan tersebut mengatakan dalam bertugas harus selalu punya prinsip dan integritas agar tidak terpengaruh hal buruk, serta harus selalu berkoordinasi dengan pimpinan.

“Selamat datang dan selamat bertugas, semoga betah dan cepat menyesuaikan diri di tempat yang baru. Kalau ada masalah sekecil apapun, segera laporkan ke atasan, harus selalu komunikasi dan koordinasi. Semoga Lapas Narkotika Banyuasin dan Rupbasan Palembang dapat meraih predikat WBK dalam waktu yang secepatnya dibawah kepemimpinan yang baru. Optimis dan terus berproses,” ujar Indro.

Sementara Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin yang baru dilantik, Royhan Al-Faisal, mengucapkan terima kasih pada semua pihak dan berharap kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak baik dari pihak pegawai lapas narkotika Banyuasin maupun dari stakeholder seperti IKAI maupun Disnaker dan sebagainya.

Pihaknya mengatakan untuk komunikasi selama pandemi covid  kementrian memberikan kebijakan melalui vicon WhatsApp untuk keluarga dari warga binaan. Terlaksananya pembinaan warga di rutan dan lapas itu yang utama adalah pihak keluarga.

“Jauh dari tempat perkotaan otomatis pasti ada kendala seperti jaringan internet kurang baik, nanti kita sikapi dan kita libatkan stakeholder, pihak ketiga apa apa saja kendalanya dan akan kita lebih maksimalkan lagi. Kalau mungkin tidak bisa melalui speedy kita bisa melalui paket data yang menyesuaikan,” ungkapnya.

Royhan menerangkan terdapat 1.046 warga binaan di lapas narkotika kelas II B Banyuasin dimana peran keluarga sangat penting dalam merubah warga binaan yang saat ini dibina, salah satu yang akan dilaksanakan yakni pendekatan ke warga binaan melalui  sosialisasi dalam keagamaan.

Menurut Royhan untuk jumlah  warga binaan lapas narkotika kelas IIB banyusin berjumlah 1.046 orang, tantangan terberat adalah mengubah orang menjadi lebih baik sangat susah. Hal tersebut di karenakan mereka mungkin khilaf terpaksa atau memang pekerjaan mereka.

“Jadi disini kita bisa mengadakan pemilah milahan dan juga bantuan dari teman teman stakeholder bukan dari kita sendiri yang berperan penting, tetapi dari keluarga juga sangat berperan besar dalam merubah sifat manusia  itu sendiri, kita juga akan mengadakan pendekatan ke warga binaan melalui  sosialisasi dalam keagamaan,” tukasnya.

Untuk pengawasan di dalam lapas pihaknya menambahkan, akan memperketat lagi pengawasan  dalam segi pemeriksaan barang barang razia rutin nantinya sebagai upaya untuk mencegah darurat narkoba yang sekarang sudah seperti pandemi.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post