Launching Snack Corner “CERIA” UPTB Samsat Palembang IV Jadi Percontohan

Launching Snack Corner Ceria di Kantor Samsat Palembang IV, Kamis (23/12/2021). Foto : Larassati,sibersumsel.com

Penulis : Larassati
Editor : Nuro’aini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,– Inisiatif UPTB Samsat
Palembang IV adakan Snack Corner “CERIA” dalam melakukan pelayanan terhadap
masyarakat yang menjadi percontohan. Tidak hanya di seluruh kabupaten/kota
bahkan bisa secara nasional yang menjadi support utama dalam pengembangan suatu
daerah.
Kepala UPTB Samsat Palembang IV, Derga Karenza, mengatakan ide tersebut
berawal saat melihat pelayanan seperti service mobil yang memberikan beberapa
snack. Selanjutnya pihaknya mempunyai ide dan berinisiatif adakan Snack Corner
di samsat Palembang IV untuk wajib pajak yang membayar pajak sambil menunggu.
“Harapannya semoga semangatnya bisa ditularkan ke samsat lain termasuk
kabupaten/kota, service kendaraan saja mendapatkan pelayanan apalagi untuk yang
bayar pajak dan alhamdulillah kita mendapatkan support dari berbagai
pihak,” kata Derga usai Launched Snack Corner Ceria di Kantor Samsat
Palembang IV, Kamis (23/12/2021).
Dalam hal ini senator DPD RI Sumsel, Arniza Nilawati, mengatakan inisiatif seperti
ini jarang dimiliki oleh kepala samsat lain. Artinya ini bisa menjadi
percontohan, seluruh kabupaten/kota bahkan nasional.
“Saya akan menyuarakan kepada wakil-wakil daerah lain supaya mereka
memberi arahan atau masukan ke samsat di provinsi kabupaten/kota mereka supaya
mereka memberdayakan samsat seperti ini. Tentu saja dengan berkolaborasi karena
inisiatif seperti ini luar biasa, jarang dimiliki oleh kepala-kepala samsat
lainnya. Artinya, ini bisa menjadi percontohan,” ujarnya.
Nila menerangkan pihaknya akan terus menyupport dalam memberikan pelayanan
yang optimal untuk masyarakat sesuai UU No. 25 tahun 2009, bahwa harus
mengoptimalisasikan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat tidak hanya
pelayanan barang saja tetapi juga pelayanan jasa.
“Ini adalah pelayanan kontribusi melakukan pembayaran jasa dan intinya
akhirnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Jadi ini adalah support utama
untuk membangun daerah karena salah satu pendapatan terbesar tidak lain dan
tidak bukan adalah pajak,” tukasnya.
Pihaknya berharap ini tidak hanya sekedar ceremonial belaka tetapi menjadi kegiatan yang berkesinambungan sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian bahwa ketika wajib pajak memenuhi kewajiban membayar pajak bisa mendapatkan pelayanan yang baik.
Share this:

