Limbah Tahu Menyengat ,Warga Mengeluh

Limbah diduga dari pabrik tahu cemari parit warga
Penulis : Ferawati
Editor : TW Syakroni
PALEMBANG,SIBERSUMSEL.com,- Limbah yang diduga berasal dari pabrik tahu, yang mengalir di sepanjang Jalan Puding RT 19 RW 07 Kelurahan 20 ilir D 3 Kecamatan Ilir Timur 1 Kota Palembang, menimbulkan Bau tak sedap.Warga dengan inisial YL mengaku mereka bertahun-tahun merasakan dampak bau yang tidak sedap, bahkan mereka tidak bisa duduk santai diteras rumah,lantaran bau limbah yang sangat menyengat.
Warga mengaku sangat mengeluh,lantaran saat menggunakan masker saja baunya masih tercium.
“Bau nian dak biso kalau mau santai-santai diteras,saat pakai masker aja masih bau”, keluh YL.
Limbah cair industri tahu memiliki kandungan senyawa organik yang sangat tinggi jika tanpa proses penangan yang baik. limbah tahu dapat menyebkan berbagai dampak negatif, seperti polusi air ,sumber penyakit, bau tak sedap, meningkatkan pertumbuhan nyamuk dan menurunkan estetika lingkungan sekitar.
Tahu merupakan olahan makanan yang berasal dari kedelai ,makanan ini sering dikonsumsi oleh masyarakat indonesia. Sebagian besar yang melakukan produksi tahu adalah pengusaha keturunan Tionghoa.
Pabrik tahu menghasilkan dua macam limbah ,yakni limbah cair dan limbah padat . Limbah padat biasanya dijadikan untuk makan ternak, sedangkan limbah cair yang menghasikan senyawa organic yang sangat tinggi. Jika dibiarkan tanpa diolah limbah cair ini akan menghasilkan bau busuk yang merugikan pihak masyarakat karena menggangu pernapasan.
Share this:

