Mahasiswi UIN Raden Fatah Hidupkan Logaritma di SMK PGRI Pangkalan Balai
BANYUASIN, SIBERSUMSEL.com,- Dua mahasiswi Program Studi Matematika UIN Raden Fatah Palembang, Yuliza Irtidefi dan Fenti Aulia, mengubah pembelajaran logaritma menjadi pengalaman yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa SMK PGRI Pangkalan Balai. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada Sabtu (7/12/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh 20 siswa ini dimulai dengan penjelasan konsep logaritma oleh Yuliza Irtidefi. Ia menjelaskan bahwa logaritma adalah kebalikan dari eksponen. Jika eksponen menentukan hasil dari bilangan berpangkat, logaritma menentukan besar pangkat tersebut.
Setelah konsep dasar dipahami, Fenti Aulia melanjutkan dengan penjelasan tentang sifat-sifat logaritma. Ia memberikan penjelasan mendalam tentang cara logaritma dapat dipecah, dikalikan, atau digabungkan menggunakan sifat-sifat berikutnya yang dijelaskan.
Aulia juga memberikan contoh penerapan sifat-sifat untuk memperkuat pemahaman siswa.
Setelah memberikan contoh soal, Yuliza dan Aulia mengadakan sesi kuis. Siswa yang mampu menjawab soal logaritma dengan benar mendapatkan hadiah.
โKita telah mempersiapkan hadiah menarik untuk para siswa yang mampu menjawab soal logaritma ini,โ kata Aulia.
Dua siswa yang berhasil menjawab tantangan ini adalah Andini dan Lanang. Keberanian dua siswa menjawab soal matematika yang menantang menjadi sorotan dalam kegiatan ini.
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan menunjukkan bagaimana teori yang dipelajari di kampus dapat diimplementasikan dengan nyata di lapangan. Terbukti Yuliza dan Aulia berhasil membawa pembelajaran logaritma menjadi lebih menarik dan interaktif.
Upaya kedua mahasiswi UIN Raden Fatah dalam menghidupkan logaritma di SMK PGRI Pangkalan Balai tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus belajar matematika dengan cara yang menyenangkan.
โKami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dari lebih banyak kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat untuk memajukan pendidikan,โ ujar Aulia.
Salah satu siswa Andini mengaku kegiatan tersebut tidak hanya menjadi pembelajaran matematika, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan bagi para siswa.
“Awalnya saya merasa logaritma itu sulit, tapi setelah dijelaskan dengan cara sederhana, sekarang saya lebih paham,โ ungkap Andini.