Mall dan Tempat Hiburan Sepi Pengunjung di Akhir Pekan
Salah satu mall di Kota Palembang yang sepi pengunjung pasca Aksi Tolak UU Cipta Kerja
Penulis : Ferawati
Editor : Mamnuro’aini
- Pasca Aksi Tolak UU Cipta Kerja,
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Kondisi Pusat hiburan pasca aksi massa tolak UU Cipta Kerja selamanya 3 hari berturut-turut, tempat hiburan dan mall di Kota Palembang sepi pengunjung.
Pantauan sibersumsel.com Sabtu (10/10/2020), sepinya tempat hiburan dan mall kondisinya sama seperti ketika Kota Palembang di saat awal terkena dampak Covid 19 Maret 2020 yang lain.
Seperti di salah satu mall di Kota Palembang, hampir seluruh outlet, restoran, tempat hiburan anak-anak dan café nampak sepi pengunjung. Hanya terlihat beberapa pengunjung yang berjalan menyusuri pajangan yang ada di mall.
Humas PIM, Ongki, mengatakan sebelum disahkannya RUU Cipta Kerja senin (5/10/2020) kondisi masih kondusif, pengunjung cukup ramai tapi tetap mematuhi protokol kesehatan, pasca unjuk rasa 3 hari kemarin pengunjung mall sepi menurun sekitar 10 sampai 15 persen.
“Lumayan sepi pengunjung kami usai aksi Tolak UU Cipta Kerja selama 3 hari bertutut-turut. Kalau dilihat dari sebelumnya pengunjung menurun hingga 15 persen,” kata Ongki
Menurut Ongki, pengunjung yang berkunjung sebagian besar berusia 25 tahun hingga 40 tahun. Karena kondisi saat ini pandemi jadi setiap pengunjung dicek suhu tubuhnya dan diwajibkan memakai masker.
“Pengunjung PIM saat ini berkisar usia 25-40 tahun. Mereka yang berkunjung kesini wajib memakai masker. Sebelum masuk kita cek suhu tubuhnya dan kita sediakkan juga untuk cuci tangan”, jelasnya Ongki
Salah satu pengunjung Tari (30) mengaku saat unjuk rasa tidak berani keluar rumah. Selain karena jalan macet, dirinya khawatir aksi akan berlangsung anarkis.
“Dapat informasi hari ini tidak ada aksi, jadi saya beranikan diri jalan ke mall. Kemarin tiga hari selama aksi Tolak UU Cipta Kerja saya di rumah saja, tidak berani keluar rumah,” ujarnya.
Share this:
