Meraih Untung dari PPKM Palembang, Opi Mall Tutup Menjelang Larut Malam

 Meraih Untung dari PPKM Palembang, Opi Mall Tutup Menjelang Larut Malam

Merasa berada di wilayah Banyuasin OPI Mall tetap buka dan tutup menjelang larut malam di saat Kota Palembang melaksanakan PPKM. Padahal 80 persen pengunjung OPI Mall merupakan warga Palembang

Penulis : Larassati

Editor   : Mamnuro’aini

  • Walikota Palembang Sekat Warga Perbatasan Palembang – Banyuasin
  • Ketua PHRI : Tindak Tegas Pengusaha Nakal dan Main Akal-akalan

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Meraih untung disaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Palembang, OPI Mall yang berada di Jakabaring dan berbatasan dengan Kota Palembang tetap beroperasi hingga menjelang larut malam. Hal ini di karenakan OPI Mall merasa berada di wilayah Banyuasin dan tidak terikat dengan PPKM Kota Palembang, sehingga managemen Opi Mall tetap operasional seperti biasa, yakni buka pukul 10.00 wib hingga 21.00 wib setiap harinya.

“Kami tetap mengikuti aturan dengan menjalankan prokes, berhubung secara yuridis wilayah kami masuk wilayah Banyuasin makanya kami ikut aturan Kabupaten Banyuasin, ” Kata Manager Marketing Communication Opi Mall, Wendy belum lama ini.

Menurutnya, hingga kini pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan dari Pemerintah Kabupaten setempat (Banyuasin, red) yang memang tidak memberlakukan  sistem PPKM seperti di Palembang. Namun Wendy menyadari bahwa pengunjung yang datang ke Opi mall memang kebanyakan warga Palembang, pihaknya pun tidak bisa apa-apa.

Management sendiri tetap memberlakukan sistem prokes yang tepat pada semua pengunjung termasuk memberlakukan patroli keliling mal untuk mengingatkan warga agar tetap mematuhi aturan prokes yang ketat.  Pihaknya juga saat ini melakukan pengurangan  jam buka mall yang biasanya tutup pukul 22.00 wib kini tutup pada pukul 21.00 wib setiap hari.

Menurutnya masa pemberlakuan PPKM di Palembang tetap berpengaruh pada tingkat kunjungan yang menurun drastis, terutama pada jam-jam sore.

“Sepi. Kebanyakan pengunjung yang datang rata-rata sore itu hanya membeli kebutuhan pokok dan obat-obatan saja, ” ungkapnya.

Sementara Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin, mengatakan tetap dibukanya operasional Mall Opi seperti biasa karena secara wilayah memang berada di Banyuasin. Namun pengunjungnya justru 80 persen dari warga Palembang.

Seharusnya, kata Herlan, pihak Opi Mall menghormati PPKM di Palembang dengan membuat aturan prokes pendukung sebagai bentuk menghormati PPKM di Palembang.

“Pengunjung Opi mall itu kan kebanyakan wong Palembang seharusnya managemen ikut menghormati aturan PPKM kita, ” katanya.

Pemerintah kota sebaiknya juga tegas dengan melakukan pembatasan dan penyekatan wilayah perbatasan Palembang dan Banyuasin sehingga warga Palembang tidak bisa lalu lalang ke Banyuasin atau sebaliknya meski ke Opi mall sekalipun.

“Buat posko di perbatasan  wilayah. Percuma kalau kita ketat di dalam kota saja sementara pintu perbatasan antar wilayah tidak diperketat. Mall di dalam kota tutup sore sementara mall di Banyuasin tetap buka. Ini sama saja bocor, ” tegas Herlan.

Dia meminta agar Pemerintah Kota Palembang tetap melakukan aturan tegas dengan menutup semua akses perbatasan wilayah sehingga warga yang lalu lalang benar-benar mematuhi aturan PPKM secara benar. Para pengusaha, urai Herlan, diminta juga legowo agar mengikuti dan menjalankan aturan PPKM secara ketat sehingga angka korban Covid benar-benar bisa ditekan secara maksimal.

“Tindak tegas para pengusaha yang hanya main akal-akalan saja. toh ini kan demi kesehatan masyarakat juga, ” ujar Herlan.

Walikota Palembang, Harnojoyo, mengaku sejak dua hari lalu sudah melakukan pengawasan secara langsung terhadap beberapa mall sebagai bentuk pengetatan PPKM agar bisa menekan jumlah pasien Covid 19, termasuk untuk penyekatan batas wilayah Palembang.

“Kita sudah berkoordinasi dengan instansi kepolisian termasuk Dishub dan satpol PP juga siaga karena kita juga ada posko PPKM. Untuk penyekatan batas wilayah juga akan kita terapkan dalam waktu dekat, ” ujar Harno.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post