Normalisasi Kendaraan, Dirjen Perhubungan Darat Gaungkan Berantas ODOL

 Normalisasi Kendaraan, Dirjen Perhubungan Darat Gaungkan Berantas ODOL

Kegiatan Normalisasi Kendaraan oleh Dirjen Perhubungan Darat Memberantas ODOL di Terminal Alang-Alang Lebar Km 12 Palembang. Foto : Larassati (sibersumsel.com)

Penulis : Larassati

Editor   : Nuraini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Normalisasi Kendaraan Over Dimension Overloading (ODOL) menuju target Indonesia Bebas atau zero ODOL awal tahun 2023 makin gencar digaungkan guna memberantas ODOL. Kegiatan tersebut di gelar di Terminal Alang-Alang Lebar Palembang, Rabu (23/02/2022).

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung mengoptimalkan upaya pemberantasan kendaraan ODOL di sepuluh bulan terakhir.

Dalam hal ini sebagai bentuk konsistensi serta bukti nyata dukungan penuh, BPTD Wilayah VII Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung melakukan Normalisasi kendaraan ODOL milik perusahaan ekspedisi yang secara sadar mengaku bahwa kendaraan nya over dimensi.

Pimpinan PT. Multi Express yang juga merupakan pimpinan PT. Multi Express yang merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Angkutan truk dan Pimpinan PTD. Artha Jaya juga turut mendukung penuh upaya memberantas kendaraan ODOL.

Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kemenhub RI, Ir Junaidi mengaku sudah komit bersama-sama bahwa kedepan ODOL ditiadakan namun melalui tahapan tahapan menuju zero ODOL tahun 2023.

Junaidi mengapresiasi pengusaha pemilik PT Artajaya Trans dan PT Multiekspres transindo yang dengan sukarela melakukan normalisasi kendaraan truk yang mengizinkan bak kendaraannya dilakukan normalisasi dengan cara dipotong sesuai standar.

“Kita mengimbau kepada seluruh pemilik kendaraan truk angkutan barang, agar dengan kesadaran sendiri melakukan normalisasi bak truk, jika sudah disosialisasikan dan diberikan edukasi masih juga melanggar jika pada saatnya akan diberlakukan law einforcement (penegakan hukum) oleh petugas kepolisian karena ODOL menyebabkan kerugian negara dengan rusaknya fasilitas jalan negara,” ungkap Junaidi.

Sementara Kepala BPTD Wil VII Prov Sumsel – Babel, Muhammad Fahmi ST MMTr, menyatakan terima kasihnya kepada Dirlantas Sumsel atas kolaborasinya dan mengapresiasi serta mengharapkan banyak pengusaha yang sadar dan mendukung normalisasi kendaraan menuju zero ODOL. Pihaknya telah menggalakan sosialisasi zero ODOL di setiap Terminal sesuai instruksi Ditjen Perhubungan Darat.

“Kami mengapresiasi Pak Chairuddin yang dengan sukarela dan kami masih mengharapkan banyak yang seperti Pak Chairuddin yang penuh dengan kesadaran, kami berkomitmen untuk melakukan pelayanan terbaik sepanjang itu bisa kita dikolaborasikan bisa kita koordinasikan. Kami setiap hari melakukan sosialisasi di terminal untuk menggapai zero ODOL kita mensosialisasikan lebih masif lagi,” ungkap Fahmi.

Fahmi mengatakan bahwa kedepannya nanti akan terus bersikap tegas terhadap pelanggaran kendaraan ODOL dan tidak akan memberikan toleransi apapun bagi pelanggar kebijakan.

Pihaknya mengimbau agar bersama-sama berantas ODOL, sadar keselamatan dan patuhi aturan berlalu lintas, menuju Indonesia Bebas ODOL 2023. Indonesia selamat, Indonesia bebas kendaraan ODOL

Sementara Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Angkutan Darat (Apjat) Sumsel yang juga Direktur Utama (Dirut) PT Multi Ekspres Transindo (MET), Drs H Chairuddin Yusuf mengatakan mendukung Zero ODOL, karena ikut berkontribusi positif dari sisi pengurangan biaya perawatan namun disisi lain tentu akan memberatkan masyarakat, karena harga ongkos angkut naik tiga kali lipat.

“Maka dari itu dibutuhkan solusi untuk mengatasi hal tersebut,” ujar Chairuddin

Gema Berantas ODOL semakin kuat, dibuktikan dengan hadirnya pihak TNI-Polri, Pimpinan Agen Pemegang Merk, Pimpinan Karoseri, Asosiasi Transportasi.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPTD Wil VII Prov Sumsel – Babel Muhammad Fahmi ST MMTr, Wadirlantas Polda Sumsel AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumsel Abdul Haris, Ketua DPD Apjat Sumsel Drs H Chairuddin Yusuf, Kabid Wasdalops Lalin kota Palembang, AK Julyanzah SP MSi dan jajaran lainnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post