Palembang Resmi Tuan Rumah GNKAU dengan Miliki Transportasi Paling Lengkap
Penulis : Larassati / rel
Editor : Nuraini
- Luncurkan Kartu Khusus Pelajar dan Mahasiswa Naik Angkutan Rp 25 ribu/bulan
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI), Budi Karya Sumadi, Minggu (27/2/2022) menyematkan Kota Palembang sebagai tuan rumah Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) Kementerian Perhubungan RI.
Bukan tanpa alasan kota tertua di Indonesia ini dipilih Kemenhub lantaran memiliki sarana transortasi yang paling lengkap dan saling terkoneksi antara armada angkutan yang ada.
“Karena Palembang ada LRT, BRT (Transmusi), angkutan kota serta angkutan sungai, makanya kita lakukan GNKAU disini,” kata Budi Karya usai launcing GNKAU di Palembang Icon Mal.
Menurut Budi Karya GNKAU adalah upaya mengajak kembali masyarakat untuk kembali mengunakan angkutan umum yang mana kota telah memiliki pengembangan angkutan umum berbasis jalan dan rel dikawasan perkotaan.
“Kenapa kita lakukan di Palembang, karena Palembang memiliki angkutan massal yang lengkap,” tegasnya.
Budi juga menambahkan banyak manfaat jika masyarakat kembali mengunakan angkutan umum, seperti mengurangi tingkat kemacetan,mengurangi polusi udara (ramah lingkungan) dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang alami penguna kendaraan pribadi.
“Upaya kreatif dan inovatif terus kami lakukan bersama pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Budi Karya, juga meluncurkan kartu angkutan khusus mahasiswa dan pelajar seharga Rp 25 ribu untuk transportasi selama sebulan.
“Jadi kartu yang seharga Rp 25 Ribu ini bisa digunakan untuk LRT, BRT (Transmusi) dan angkot selama sebulan,” terangnya.
Kartu berlangganan untuk pelajar dan mahasiswa ini akan berkerjasama dengan bank daerah, dan menggeluarkan kartu sebanyak 5000 kartu secara bertahap.
“Edukasi naik LRT ke sekolah bagi pelajar maupun masyarakat umum, perbaikan fasilitas Ramp untuk pejalan kaki di stasiun stasiun LRT, penyediaan tas belanja untuk ibu – ibu penguna LRT dan menerbitkan aturan memperbolehkan penumpang LRT membawa sepeda lipat dan non lipat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Budi Karya meminta kepada mahasiswa dan pelajar di Palembang dapat memanfaatkannya.
“Ini (kartu) sangat bermanfaat dan Kota Palembang semakin oke,”ungkapnya.
Sementara itu terkait titik rute Transmusi, Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengungkapkan ada 17 titik yang beroprasi secara bertahap.
“Saat ini yang beroprasi ada dua rute yakni Bukit – Sematang Borang, Sematang Borang – Asrama Haji, dan sisanya dilaksanakan secara bertahap,” jelas Harnojoyo saat mendampingi Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.