PWNU Sumsel Bersama Polda Sumsel Bersinergi Gelar Satu Juta Vaksin Booster
Wakil Ketua (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) PWNU Sumsel, Ir Achmad Syaifudin Zuber. Foto : Larassati (sibersumsel.com)
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19 secara nasional Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel bersama POLRI dalam hal ini Polda Sumsel gelar vaksinasi dosis I, dosis II dan booster selama tiga hari kejar target satu juta vaksinasi secara nasional dan 100 ribu vaksinasi di Sumsel.
Wakil Ketua (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) PWNU Sumsel, Ir Achmad Syaifudin Zuber, mengatakan pelaksanaan satu juta vaksinasi secara nasional di hari pertama mencapai 1,3 juta peserta yang ikut melakukan vaksinasi dalam hal ini PBNU Provinsi Sumatera Selatan juga ikut menggelar satu juta vaksinasi dengan target 100 ribu peserta se-Sumsel.
“Disamping PBNU Sumsel mengadakan vaksinasi kita juga meminta seluruh pengurus-pengurus cabang untuk ikut mengadakan vaksinasi dengan target kita di sumsel yakni 100 ribu peserta,” terang Syaifudin.
Syaifudin menerangkan bahwa pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama tiga hari dan sudah dimulai serentak sejak dua hari lalu tepatnya kamis (21/4/2022) dengan vaksin serta vaksinator 20 orang Tenaga Kesehatan (nakes) dari Polda Sumsel.
“Kita bekerjasama dengan polda sumsel yang menyuport vaksin dan vaksinator dalam kegiatan vaksinasi ini kita lihat animo disini jika masih besar maka akan kita perpanjang jika tidak kita cukupkan hari ini dan kita juga disupport sembako oleh Bank Sumsel Babel (BSB syariah), PT Pusri dan lainnya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dra Lesty Nurainy Apr MKes, mengatakan pihaknya mengejar vaksinasi booster tetapi untuk vaksin tahap I dan II masih tersedia.
“Vaksinasi kita capaiannya sudah tinggi dimana keseluruhannya sudah 95% , dosis II sudah 74% dan vaksin booster baru 9% nah ini perlu kita kejar apalagi sebentar lagi lebaran dan persyaratan mudik yakni vaksinasi booster kalau tidak mau antigen atau pcr, kalau sudah booster tidak perlu antigen atau PCR,” ungkap Lesty.
Menurut Lesty sebanyak 580.000 vaksin di daerah di faskes-faskes cukup banyak, sehingga Lesty berharap bantuan pihaknya akan mengadakan sekitar 70 posko kesehatan di seluruh Sumsel yang melayani siap siaga mulai dari puskes, rumah sakit serta psc 119 disiapkan untuk evakuasi medic.
“Kondisi yang sudah membaik perlu kita pertahankan sama-sama dengan tetap menjaga prokes, jaga kesehatan kalau melakukan perjalanan mudik terutama pengemudi,” ujarnya.
Dalam hal ini dari pihak BSB Syariah, Irwan Antoni, menuturkan pihaknya turut berperan serta aktif mendukung program pemerintah dengan memberikan sembako sebagai motivasi untuk para peserta vaksin sekaligus percepatan vaksinasi agar masyarakat sehat juga dan membuat ekonomi nasional membaik.
Sementara Karoops Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Kamaruddin Msi, didampingi Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol Dr Sayamsul Bahar M Kes, menyebutkan pihaknya terus berupaya maksimal untuk selalu menyiapkan vaksin sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan vaksinasi booster ditargetkan 30%.
“Target untuk di bulan ini 30% insyaallah target itu akan kami penuhi dan kami himbau kepada seluruh masyarakat agar segera menyelesaikan vaksin booster karena ini sangat bermanfaat sebagai pendorong kita menjaga imunitas dan tentunya dengan sehat kita bisa melakukan aktivitas kita di bulan ramadhan dengan baik, apapun nanti pasca bulan ramadhan,” tukasnya.
Share this:
