Pemkot Palembang, BBWS dan Masyarakat Bersinergi Kembangkan Sungai Sekanak Lambidaro
Penulis : Larassati
Editor : Nuraini
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Pemerintah kota Palembang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII , Dinas PUPR, Komunitas dan sebagainya bersinergi menjadikan sungai sekanak salah satu kawasan pusat kegiatan masyarakat dan destinasi wisata Kota Palembang.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Maryadi Utama ST MSi , mengatakan Sungai Sekanak Lambidaro seluas 800 meter dengan luas taman kurang lebih 500 meter saat ini dilengkapi tanaman hidroponik dibantaran sungai. Juga terdapat dua perahu BBWS yang berguna untuk komunitas dan petugas untuk membersihkan sampah di sepanjang Sungai Sekanak Lambidaro.
Maryadi mengatakan semua organisasi perangkat daerah (OPD) bersinergi dan menugaskan SatpolPP beserta komunitas yang akan memperhatikan lingkungan sekitar, mengedukasi masyarakat bagaimana menamakan tanaman hidroponik dan menjaga lingkungan bahkan akan mengadakan sekolah edukasi sungai atau sekolah sungai.
“Semuanya bersinergi memperhatikan dan menjaga lingkungan di sekitar Sungai Sekanak Lambidaro, Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan jajaran serta semua pihak yang telah memanfaatkan dan memelihara lingkungan di taman sekanak Lambidaro dan kedepannya kita sama-sama untuk lebih meningkatkan dan menjaga lingkungan,” ungkapnya
Maryadi menambahkan, untuk wisata air BBWS menyiapkan dua perahu dan pihaknya menghimbau para OPD untuk ikut berkontribusi untuk menempatkan perahu di Sungai Sekanak Lambidaro
“Kami mengimbau barangkali setiap OPD ada satu perahu bertambat di sini dan kami juga mengimbau para OPD melalui Walikota setiap minggu untuk membuat kegiatan di sini minimal senam untuk menghidupkan suasana dan tentu menghidupkan ekonomi baru,” ujarnya
Pihaknya dalam hal ini akan melibatkan komunitas, OPD terkait dengan penataan non struktural dan ada 34 komunitas yang telah terdapat SK dari Walikota untuk bersinergi bersama dalam mengedukasi masyarakat menjaga sungai dan lingkungan.
Diketahui pihaknya berencana menebar benih dalam festival yang akan dilaksanakan. Dalam hal ini di sungai perahu yang beroperasi terkendala jembatan dan pipa namun pihaknya akan mendesain dua jembatan melengkung untuk memperlancar lalu lalang perahu.
Sementara itu Assisten II Kota Palembang, Anshori, mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga restorasi sungai sekanak lambidaro untuk mengembalikan fungsinya.
“Harapan pak wali transportasi sungai tidak hanya di darat semua bisa menggunakan perahu maka mari kita jaga dan lestarikan namun dalam hal ini peran serta masyarakat penting,” ujarnya.
Pihaknya menyebutkan festival yang akan di laksanakan di Sekanak Lambidaro nanti salah satunya bertujuan untuk mengenalkan masyarakat mengenai wisata Kota Palembang.
” Tujuan diadakannya festival nanti salah satunya agar masyarakat di Palembang, Sumsel dan masyarakat luar bahwa ada daerah dari sungai alam yang direstorasi sehingga masyarakat di Palembang yg tadinya tidak mengenal adanya sungai yang mengalir yakni sungai sekanak sampai lambidaro dan kita kenalkan lagi ke anak-anak,” tukasnya.