Pemotongan Hewan Kurban Di Masjid Agung Di lakukan Malam Hari
Palembang, SSID,- Pemotongan hewan di Masjid Agung Palembang, untuk tahun ini berbeda dari hari raya Idul Adha tahun tahun lalu. Biasanya di laksanakan setelah selesai sholat Idhul Adha, tapi tahun ini di laksanakan pada malam hari selesai sholat isya.
Ketua yayasan Masjid Agung Palembang Ir Kgs H Sarnubi melalui Bambang selaku panitia penyalur kurban saat di temui di kantor Masjid Agung Palembang mengatakan pemotongan hewan kurban di malam hari ini di karenakan kondisi Kota Palembang dalam pandemic covid 19.
“Kita lakukan pemotongan hewan kurban malam hari untuk menghindari kerumunan warga. Karena saat ini kota Palembang dalam pandemic covid 19. Sehingga bisa meminimalisir penyebaran virus covid 19,” kata Sarnubi.
Menurut Sarnubi pada tahun ini ada sebanyak 9 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang di kurbankan. Di antaranya ada sapi limosin dari Presiden RI Ir H Joko Widodo. Semua hewan kurban tersebut di potong mulai pukul 21.00 WIB hingga pagi termasuk sapi limosin dari presiden yang di kurbankan di Masjid Agung Palembang.
Jadwal pemotongan tersebut yaitu hasil pembahasan dengan Pemerintah Kota Palembang. Di tujukan untuk mengurangi kerumunan masa yang hendak mengikuti prosesi pemotongan.
Pihaknya juga mendapat instruksi dari Walikota Kota Palembang di haruskan melakukan social distancing, menerapkan protokol kesehatan dan jangan ambil resiko untuk menghantar Palembang ke zona merah lagi.
” Dalam hal pendistribusian daging kurban Kami tidak menyediakan kupon, melainkan langsung melalui RT – RT yang sudah di data per Kecamatan Bukit Kecil,” jelasnya. (dkd)
Share this:
