Pengerjaan Tol Palembang-Betung Banyuasin Dilanjutkan

 Pengerjaan Tol Palembang-Betung Banyuasin Dilanjutkan

Rencana Pembangunan Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung)

Penulis  :  Rizki Apriyansah

Editor  :  Mamnuro’aini

BANYUASIN, SIBERSUMSEL.com,- Pembangunan akses jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) kini kembali dilanjutkan. Pembangunan ruas jalan ini di bangun dengan total investasi sebesar Rp 22,17 Triliun.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim, usai Rapat Persiapan Groundbreaking Tol Palembang – Betung Lokasi pembangunan Jalan Tol, Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Rabu (30/9/2020), mengatakan Tol tersebut merupakan bagian dari Jalur Tol Trans Sumatera (JTTS) yang membentang sepanjang 111.68 Kilo Meter dan memiliki tujuh simpang susun yang di bagi menjadi tiga Seksi.

Seksi 1 dimulai dari Kayu Agung – Jakabaring yang panjangnya 33,5 kilo meter, dimana statusnya kini telah beroprasi dan telah dapat di nikmati masyarakat pengguna jalan tol saat ini sejak 1 April 2020 lalu.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim

Kemudian, Seksi 2 dimulai dari Jakabaring, Keramasan hingga Musilandas yang panjangnya juga mencapai 33,9 kilo meter. Dalam Seksi II ini terbagi menjadi dua yaitu Seksi 2A dan Seksi 2B.

Seksi 2A dimulai dari Jakabaring -Keramasan sepanjang 9 Kilo meter dengan status Finishing Kontruksi dan siap beroprasi saat ini, sedangkan seksi 2B dimulai dari Keramasan  sampai Musi Landas sepanjang 24,5 Kilo meter dengan status penerusan kontruksi yang di targetkan dapat beroprasi pada Maret 2022 nanti.

Selanjutnya pada Seksi 3, pembangunan dari Musi Landas hingga Betung sepanjang 44,39 kilo meter, dimana statusnya saat ini penerusan kontruksi juga di targetkan Maret 2022 dapat beroprasi.

“Itu datanya dari kegiatan kita bersama pihak Waskita Tol Sriwijaya,” kata Erwin.

Menurut Erwin berdasarkan informasi teknis perusahaan masih terdapat tantangan Engineering dan jenis kontruksi yang dihadapi dalam pembangunan ruas tol Kapalbetung ini.

Adanya Groundbreaking sebagai Ceremony untuk melanjutkan pembangunan di Seksi 2B dan Seksi 3 yang panjang ruas tolnya mencapai 69,19 Kilo meter.

Kelanjutan pembangunan jalan tol ini merupakan komitmen WST dan Pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pemenuhan kebutuhan jalan tol khususnya jalan Tol Trans Sumatera yang merupakan proyek strategis Nasional.

“Ground breaking direncanakan, dihadiri oleh Menteri PU, Gubernur Sumsel, Bupati banyuasin dan vicon dengan Presiden RI,” ungkap Erwin.

Disampaikan Erwin, sesuai instruksi Bupati Banyuasin bahwa dengan adanya jalan tol ini dapat membuka akses dan menjadi urat nadi pertumbuhan ekonomi serta menurunkan tingkat kemacetan jalan negara.

“Ini dapat membuka peluang UMKM dalam memasarkan produknya di rest area jalan tol tersebut,” jelasnya.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post