Pengukuhan dan Pelantikan BPPKKSS
Palembang SSID-, Pengukuhan dan pelantikan badan pengurus wilayah kerukunan keluarga sulawesi selatan (sumsel), mengusung tema “aktualisasi peran KKSS dalam membangun sumatra selatan” yang dilakukan di the zuri hotel sabtu (19/9).
yang dihadiri langsung oleh gubernur sumatra selatan H.Herman Deru, Ketua umum Badan pengurus pusat kerukunan keluarga sulawesi selatan (BPP KKSS ) Muchlis Patahna, dan sejumlah tokoh, pejabat beserta tamu undangan lainnya.
Pelantikan dan pengukuhan DPW KKSS yang dilantik langsung oleh Ketua Umum BPP KKS Muchlis Patahna
BPP KKSS Muchlis Patahna mengatakan kita mengukuhkan dan melantik DPW KKSS sumsel ,menyatu dan harmony dengan penduduk sumsel sebagaimana prinsip kita dimana bumi dipijak disitulah yang dijunjung.
“kita berharap KKSS diseluruh indonesia yang anggotanya 15 juta orang harmoni dengan seluruh bangsa ini ,menjaga NKRI . dengan adanya pilkada serentak dalam waktu dekat saya berharap seluruh keluarga ini ikut berpartisifasi untuk menjaga demokrasi direpublik ini”, paparnya
Ketua DPW H.A.Ghofur Pasolong.SH mengatakan Acara ini adalah acara yang sakral untuk BPP KKSS sumsel yang pelaksanaannya agak sedikit terlambat karena adanya pandemi, seperti yang kita lakukan selama ini biasanya sangat meriah tapi ini sangat berbeda, untuk yang ke tiga kali ini saya pimpin.
” Hari ini pelaksanaannya agak terlambat karena ini pandemi jadi pelantikan dan pengukuhan BPP KKSS ini agak berbeda, seperti yang kita lakukan yang ketiga kalinya saya terpilih sebagai ketua BPP KKSS “, ungkapnya
Sementara Gubernur sumsel mengatakan dengan adanya KKSS ini menambah hasanah budaya yang ada disumsel ,disumsel sudah ada 51 organisasi kerukunan dan kekeluargaan, Baik dari dalam negara kita indonesia maupun yang berasal dari sumsel, bahkan berasal dari tionghoa. Ini semua patut kita syukuri,ternyata bhineka tunggal ika itu sudah berjalan sejak dulu,bahkan sejak palembang ini terbentuk. Ratusan tahun yang lalu bahkan hampir seribu tahun kita bertahan dengan rundingan jiwa yang damai.
“Menambah hasanah budaya yang ada disumsel, sudah ada 51 organisasi kerukunan dan kekeluargaan,dari dalam negri seindonesia dan yang berasal dari sumsel ,bahkan ada tionghoa, inilah yang patut kita syukuri bahwa disumsel.Ternyata khibinekaan sudah berjalan sejak dulu, bahkan sejat palembang terbentuk ratusan tahun bahkan hampir seribu tahun kita bertahan dengan jiwa rundingan kita, rundingan dengan damai yang harus kita pertahankan” Pungkasnya (Fer)