Pengurus SMSI Banyuasin Masa Bakti 2020-2023 Resmi Dilantik
Penulis : Rizki Apriyansa
Editor : Mamnuro’aini
- SMSI Siap Viralkan Informasi dari Banyuasin
MURATARA, SIBERSUMSEL.COM,- Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Banyuasin Masa Bakti 2020-2023 berlangsung di ruang Auditorium Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Senin (23/11/2020).
Pelantikan ini dilakukan Ketua SMSI Sumatera Selatan (Sumsel), Jon Heri, dan dihadiri Sekda Banyuasin Senen Har, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuasin, Diding Karnadi, dan Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP, Muhammad Ikang Ade Putra.
Ketua SMSI Sumsel, Jon Heri mengatakan SMSI bukan barang baru dalam dunia pers, SMSI sudah dibentuk pada tahun 2017 dibentuk di Banten. Tujuan SMSI ini juga merupakan perpanjangan tangan dari Dewan Pers untuk memverifikasi media, sehingga jelas media tersebut ada badan hukumnya dan keberadaannya.
“Saya berharap kawan bisa melaksanakan tugasnya dan mendata media online di Banyuasin, tidak ada lagi media online yang cuma hanya ada Website tanpa badan hukum. Media online harus profesional dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Jon Heri juga mengatakan, anggota SMSI di Provinsi Sumsel lebih dari 100 media dan 1240 media untuk di Indonesia. Oleh sebab itu SMSI di Indonesia saling bahu membahu untuk memviralkan informasi dari masing-masing daerah.
Joh Heri juga mengatakan PWI dan SMSI bagai dua mata uang yang tidak dapat dipisahkan, dua organisasi ini merupakan konstituen Dewan Pers, dimana PWI terdapat persatuan wartawannya dan SMSI terdapat persatuan pemilik medianya.
“SMSI ini merupakan Konstituen Dewan Pers yang anggotanya mencapai ribuan media. Melalui organisasi ini kita menjadi wadah membantu kawan-kawan anggota SMSI di setiap daerah untuk memviralkan informasi di daerahnya masing-masing,” jelas Jon Heri.
Jon Heri juga berharap anggota SMSI Banyuasin yang telah dilantik dapat bertanggung jawab terhadap media online di Banyuasin. Harus menjadi media online yang professional, tidak menyebarkan berita yang tidak bertanggung jawab dan tidak jelas, sehingga kita tidak menyesatkan pembaca.
Sekda Banyuasin Senen Har, mewakili Bupati Banyuasin, Askolani, yang tidak hadir dan berada di Kecamatan Pulau Rimau, menyampaikan bahwa Keberadaan media dan wartawan memiliki kontrol sosial di masyarakat dan hal ini sangat diperlukan Banyuasin dalam pembangunan.
“Demi terciptanya pers yang sehat dan professional informasi yang diberikan harus berimbang, akuntabel, dipertanggungjawabkan, sehingga dapat memberikan edukasi dalam pemberitaan.
Sementara Ketua SMSI Banyuasin, Sumantri Adi, mengatakan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga acara pelantikan ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar.
“Terima kasih telah mendukung saya dan teman-teman untuk kami memimpin SMSI Banyuasin, terima kasih juga kepada semua pihak terkait, semoga kami bisa menjalankan tugas dan fungsi kami sebagaimana mestinya,” katanya.