Pertanian Stabil di Tengah Pandemic, Sumsel Siap Urun Rembuk Penas di Kalimantan

Ekonomi
Redaksi
8 Juli 2021
0
431
3 minutes read

Penulis : Larassati

Editor : Mamnuro’aini

Lahan Rawa Sumsel Potensi Besar Lahan Pertanian

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumsel menggelar Rembug Paripurna KTNA Provinsi Sumsel ke VIII Tahun 2021 di Hotel Swarna Dwipa Rabu (07/07/2021). Mengusung tema meningkatkan SDM unggul menuju kemandirian dan kesejahteraan petani ini dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Supriyono.

Supriyono mengatakan akan terus mendukung apapun hasil keputusan paripurna KTNA. Karena sudah menjadi agenda rutin tiap lima tahun sekali. Selain merumuskan tentang produksi olahan petani, paripurna juga mengagendakan pemilihan ketua dan pengurus baru. Ada beberapa nama pengurus yang digadang akan bertarung.

“Kita sebagai pemerintah hanya mendukung. Siapapun yang terpilih itu yang terbaik”, kata Supriyono

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sumsel, HM Basyir DA, mengatakan meskipun banyak sektor yang lumpuh, seperti sektor jasa, pariwisata, industri hingga perdagangan di masa pandemic covid 19. Namun sektor pertanian mulai dari karet, sawit, padi dan produksi pangan lainnya justru tumbuh stabil.

Bahkan menurut Basyir produksi pangan Sumsel menjadi salah satu sektor unggulan terbaik di Indonesia.

“Saya optimis hasil olahan pangan petani Sumsel akan jadi sumber penguat pihaknya untuk menjadi contoh dalam urun rembug nasional pada Penas yang rencananya akan digelar di Kalimantan, September mendatang,” kata Basyir.

Sementara itu Sekjend KTNA Nasional, M Yadi Sopian Noor, mengatakan Program KTNA Nasional rencananya akan diadakan pada 24-28 September 2021 di Kukar.

“Saya sudah keliling Sumsel sampai ke pelabuhan itu potensinya besar, perlu menjadi perhatian juga untuk pemerintah daerah Sumsel,” ujarnya.

Oleh sebab itu Sopian berharap seharusnya lahan rawa bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung perekonomian masyarakat. Jika ini berhasil bisa jadi acuan sentral unggulan yang bisa dipamerkan dalam kontes Penas.