Petinggi Partai di Sumsel Bahas Pemimpin Ideal Kota Palembang

 Petinggi Partai di Sumsel Bahas Pemimpin Ideal Kota Palembang

Penulis : Dino Martin / Larassati

Editor   : Mamnuro’aini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Para petinggi partai di Provinsi Sumsel membahas pemimpin ideal untuk Kota Palembang. Hal tersebut terungkap pada Community Political Consultan yang menggelar diskusi publik yang mengusung tema  “Pemimpin Ideal Palembang Siapo” Sabtu (03/07/2021) di Hotel The Zuri Palembang.

Pada diskusi yang di pandu Novembriono, dihadiri Sekretaris DPD PAN Sumsel, H Joncik Muhammad, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel, H Giri Ramanda Kiemas,  Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel, Herpanto, Perwakilan Partai PKS Sumsel, Mgs Syaiful Padli, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Hanura Sumsel, Qodri Usman, dan  dan Pengamat Politik, Bagindo Togar.

Sekretaris DPD PAN Sumsel, H Joncik Muhammad, mengatakan pemimpin ideal itu adalah pemimpin yang mempunyai konsep yang jelas.

Menurut Joncik Muhammad melihat pemimpin itu, bukan dari modal yang banyak atau pandai bersosmed, tapi harus mempunyai konsep yang jelas dan memahami masalah yang terjadi. Tak hanya punya konsep, tapi berani mengambil keputusan.

Pentingnya proses pendidikan politik, tugas partai politik memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk mengerti substansi demokrasi jangan hanya sekedar demokrasi prosedural, substansi demokrasi.

“Demokrasi yang membentuk pemimpin yang punya kualitas, kapabilitas, moralitas dan punya visi memimpin daerah itu” kata Joncik yang saat ini sebagai Bupati Empat Lawang.

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel, H Giri Ramanda Kiemas, pemimpin yang ideal untuk Kota Palembang adalah sosok yang mengerti Kota Palembang. Kedua, memiliki program untuk kesejahteraan masyarakat dan bisa mengayomi masyarakat.

“Itulah syarat menjadi Walikota Palembang yang baik. Jadi tahu Kota Palembang, tahu bagaimana mengatasi permasalahan Kota Palembang, dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga Palembang,” kata Giri Ramanda.

Perwakilan Partai PKS Sumsel yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumsel Mgs Syaiful Padli mengatakan diskusi ini muncul karena berawal dari kegelisahan dari sebagian warga Palembang.

“Kondisi kita yang kedua ini adalah bentuk kecintaan kita bahwa kita orang Palembang ini menginginkan sosok ke depan harus hadir dan harus bisa ada ketika di membutuhkan jadi artinya siapa pun nantinya akan memimpin kota ini punya rasa memiliki,” ungkap Syaiful.

Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar, yang menyebut calon pemimipin harus tahu apa persoalan inti Kota Palembang.  Menurut undang undang sirkulasinya 5 tahun sekali dan pemimpinya harus normatif yang artinya harus cerdas, religius dan yang mau mendengar aspirasi rakyat dan tahu persoalan dan tantangan Kota Palembang tahun 2024-2029.

“Ini yang menyedihkan ada calon pemimpin yang hendak mencalonkan diri menjadi calon Walikota Palembang justru tidak mengetahui jumlah penduduk dan jumlah kelurahan yang ada di Palembang,” kata Bagindo.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post