Polisi Gadungan Gelapkan Sepeda Motor Ojek Pangkalan

 Polisi Gadungan Gelapkan Sepeda Motor Ojek Pangkalan

Penulis : Dede Febriansyah

Editor   : Mamnuro’aini

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Jefri, warga Banyuasin, Sumatera Selatan ditangkap anggota Unit II Jatanras Polda Sumsel lantaran menggelapkan sepeda motor, Usdi (52), seorang tukang ojek pangkalan di wilayah Gandus Palembang dengan modus mengaku sebagai anggota kepolisian.

Dikatakan Usdi, dirinya pertama kali bertemu dengan tersangka saat sedang mangkal di wilayah Gandus, Jumat (27/5/2021). Tersangka meminta kepada korban agar diantarkan ke lokasi yang dipesan tersangka.

“Dari Gandus dia (tersangka) ini minta diantarkan ke Terminal Karya Jaya untuk membeli tiket bus tujuan Bandung. Setelah itu minta diantarkan lagi ke Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan, Banyuasin,” ujar Usdi, Kamis (3/6/2021).

Sesampainya di Rambutan, lanjut Usdi, tersangka mengaku bahwa di lokasi tujuannya tersebut merupakan kediaman pamannya dan berniat untuk mengambil sejumlah uang.

“Namun, hampir 1,5 jam menunggu, paman tersangka tak kunjung datang, hingga akhirnya tersangka meminjam motor saya untuk mencari keberadaan pamannya di kawasan Pakjo Palembang,” ungkap Usdi.

Tak berselang lama, dirinya kemudian bertanya ke pemilik rumah tentang hubungannya dengan tersangka. Terkejut bukan kepalang, ternyata pemilik rumah tidak ada hubungan keluarga dengan pelaku dan mengaku baru kenal karena pernah terlibat jual beli kendaraan.

“Saya pikir sudah kepalang tanggung, jadinya saya pinjamkan saja. Saya tanya ke orang di rumah itu, saya kaget ternyata itu bukan rumah keluarga tersangka  Mereka hanya kenal sebatas penjual dan pembeli motor saja,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Usdi terpaksa merelakan sepeda motor matic miliknya dengan Nomor Polisi BG 2845 CY dibawa lari tersangka. Setelah itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan mengatakan, mendapati laporan korban tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

“Dalam aksinya, tersangka ini mengaku sebagai polisi dalam mengelabui korbannya. Kita masih menelusuri di mana saja pelaku ini beraksi, dan dari informasi yang kita dapat, memang LP tersangka ini cukup banyak..

Christoper mengaku, anggotanya dari Unit II Jatanras hingga kini masih mendalami motif dan berapa banyak korban tipu daya ataupun penggelapan yang telah dilakukan pelaku.

“Saat ini masih kita dalami motif dan jumlah korban terkait banyaknya LP tindak pidana yang dilakukan polisi gadungan ini,” katanya

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post