Polsek IB II Ringkus Pelaku Pecah Kaca Mobil
Penulis : Larassati
Editor : Editor
PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Polsek Ilir Barat (IB) II melalui tim Reskrim berhasil amankan pencurian dengan pemberatan pelaku pecah kaca mobil di jalan Makrayu nomor 440 kecamatan IB II pada Selasa (14/6).
Pada hari selasa korban yang pulang pada dini hari sekira pukul 02.30 WIB memarkirkan kendaraan di depan rumahnya ketika saksi memanggil korban ternyata saat dicek kaca belakang sebelah kanan mobil dari korban pecah.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek IB ll Kompol, Irene, didampingi Kanit Reskrim IPTU Riswanto SH ketika press release yang bertempat di Polsek IB II, Kamis (16/6/2022).
“Kronologisnya selasa korban yang pulang pada dini hari memarkirkan kendaraan di depan rumahnya dan saksi memanggil korban ternyata saat dicek kaca belakang kanan mobil dari korban itu pecah,” ungkap Irene.
Kompol Irene menerangkan beberapa barang yang hilang dari dalam mobil diantaranya uang tunai senilai 2 juta rupiah, lima pasang sepatu, tujuh potong pakaian, tiga kacamata dan dua slot rokok yang diambil pelaku, pelaku berhasil diamankan tidak sampai 1×24 jam.
“Kejadian pecah kaca ini tidak sampai 1×24 jam dikejar oleh tim Reskrim dan diketahui keberadaan tersangka di jembatan kuning lorong kedudukan langsung diringkus kanit reskrim beserta tim dan langsung dibawa ke polsek,” ujarnya.
Pihaknya menuturkan saat diinterogasi ternyata pelaku pernah menjalani hukuman selama tujuh tahun penjara karena melakukan penganiayaan berat, pernah membawa sajam dan pelaku termasuk residivis.
“Setelah dilakukan pengembangan lagi berhasil didapati satu LP yakni pecah kaca yang dilakukan oleh pelaku, dan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara” terangnya.
Sementara pelaku S (35) warga Jalan PSI Lautan Lorong Kedukan Kecamatan IB 2 mengaku bahwa mengenal korban dan telah memecahkan kaca mobil korban dengan batu serta membawa barang dari dalam mobil yang akan dijual untuk kebutuhan pribadi.
“Pecahkan kaca mobil pakai batu terus barang-barang didalamnya saya ambil, untuk membuktikan kalau di sana tidak aman, jadi saya bisa pegang keamanan di sana,” tukasnya.