Polsri Perguruan Tinggi Pertama Gelar Vaksin Khusus 2.500 Mahasiswa

 Polsri Perguruan Tinggi Pertama Gelar Vaksin Khusus 2.500 Mahasiswa

Pembantu Direktur III Polsri, Zamheri ST MT. Foto : Larassati, sibersumsel.com

Penulis : Larassati

PALEMBANG, SIBERSUMSEL.com,- Informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) bahwa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) merupakan perguruan tinggi pertama se Sumatera Selatan yang melaksanakan kegiatan vaksin murni khusus untuk mahasiswa. Vaksin diberikan untuk 2500 mahasiswa Polsri yang melibatkan delapan fasilitas kesehatan (faskes).

Hal ini diungkapkan oleh Ahmad Zamheri ST MT selaku pembantu direktur III Polsri saat diwawancarai bertempat di Aula Politeknik Negeri Sriwijaya Bukit Besar Palembang. Rabu (15/9/2021).

Kegiatan Vaksin Masal DPD KAMSRI (Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya)  Sumsel  Bersama Politeknik Negeri Sriwijaya dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polsri diselenggarakan mulai pukul 08.00 WIB sd selesai dengan kuota berjumlah 2.500 mahasiswa.

Direktur Polsri Dr. Ing. Ahmad Taqwa. MT mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dengan target 2.500 mahasiswa dilaksanakan mulai 15 – 16 September 2021 yang bekerjasama dengan Polsri, KAMSRI dan dibantu oleh BEM.

“Untuk mahasiswa polsri bisa dipastikan dalam proses pembelajaran ini, dapat  melakukan pembelajaran tanpa was was, ini memang proses yang sudah kita siapkan, disuport KAMSRI ini dalam rangka penunjang proses pembelajaran,” ujar Ahmad Taqwa.

Pihaknya menambahkan akan dilanjutkan, diupayakan untuk dilingkungan sekitar mahasiswa yang bertempat tinggal di sekitar Polsri dalam artian masyarakat yang menyelenggarakan tempat kos akan diimbau terkait fasilitas yang sesuai prosedur.

“Sehingga pembelajaran yang menjadi motor dalam pengembangan generasi kita bisa terlaksana dengan optimal  secara umum. Berdasarkan data mahsiswa yang mendaftar sampai saat ini kurang lebih  1.600 mahasiswa dengan pelaksanaannya 2 hari, target 2.500 dalam 2 hari Ini untuk mahasiswa polsri,” ungkapnya.

Dalam hal ini Ahmad Zamheri mengatakan msyarakat secara mandiri sudah banyak melaksanakan vaksin maka dalam hal ini untuk pendaftaran dengan mengisi google form yang telah disediakan.

“Daftar melalui pengisian google form maka kemudian kita bagikan jadwal jam berapa mereka datang baru divaksin, tujuan dibaginya dengan jam tertentu supaya jangan terjadi kerumunan dan penumpukan. Jangan sampai kita ingin mencegah penyebaran covid tapi dengan kerumunan menjadi suatu bentuk yang lain.

Sementara itu Satria, MH,. SH selaku Ketua Dewan Pembina Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (KAMSRI) mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah memberikan support dalam kegiatan vaksinasi untuk mahasiswa Polsri

“Kami berterima kasih kepada Dinkes provinsi Sumsel dan Dinkes Pemkot Palembang atas supportnya. Vaksinasi ini  bukan hanya tugas pemerintah sendiri kita harus bergerak bersama -sama, agar vaksin ini cepat terlaksana, agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh sehingga pandemi covid-19  ini  bisa berhenti,” ujarnya.

Pihaknya menyebutkan vaksinasi di polsri target 2.500 peserta bisa tercapai sampai  dengan besok, pada hari ini sudah 1.600 pendaftaran vaksin dan masih menunggu satu hari lagi sampai besok untuk semua mahasiswa Polsri.

“Akan tetapi satu atau dua minggu kedepan kami akan menyisir keseberang ulu  karena padat penduduknya. Kami yakin masyrakat diseberang ulu masih ada sebagaian yang belum di vaksin. Karena minimnya fasilitas kesehatan di sana di bandingkan di ilir, itu yang menjadi dasar pertimbangan kami, Vaksin hari ini menyiapkan 8 meja, satu meja melayani 150 sampai 200 peserta vaksin, dengan target 1.250 peserta untuk hari ini dan akan di stop di lanjutkan besok,” tukasnya.

Pihaknya juga melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk membantu kelancaran kegiatan vaksinasi.

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post