POSE RI Desak Polda Sumsel Usut Pemalsuan Data Pernikahan Oknum Bupati

 POSE RI Desak Polda Sumsel Usut Pemalsuan Data Pernikahan Oknum Bupati

Palembang, seputarsumsel.id,- Puluhan massa yang tergabung dalam LSM POSE RI Sumsel menggelar aksi damai dengan mendatangi Polda Sumsel Senin (7/9) pukul 10.00 wib. Kedatangan massa ini mendesak agar Polda Sumsel mengusut tuntas dugaan pemalsuan data pernikahan yang di lakukan oleh oknum Bupati Banyuasin.

Ketua LSM POSE RI, Des Lefri SH, mengatakan dugaan pemalsuan data diri pernikahan yang di lakukan oknum bupati dengan perempuan berinisial NY di Kertapati Palembang adalah status yang di sandang oleh oknum bupati yang saat itu sebagai wakil rakyat di DPRD Banyuasin di duga tercatat sebagai jejaka.

“Sekarang yang bersangkutan sebagai public figure dan pemimpin yang mengemban jabatan sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Banyuasin. Artinya yang bersangkutan adalah milik masyarakat seutuhnya. Dengan dugaan pemalsuan status jejaka pada data diri pernikahan dengan NY, yang bersangkutan patut di sebut Gagal Secara Moral,” kata Des Lefri.

Menurut Des Lefri, oknum bupati juga sudah memiliki keturunan yang sah dari pernikahannya dengan perempuan NY.

“Kami mendesak Polda Sumsel mengusut tuntas dugaan pemalsuan data dan pemalsuan status pernikahan yang di lakukan oknum bupati di Kabupaten Banyuasin dengan perempuan berinisial NY. Terkait laporan yang telah ada kami berharap kasus ini di naikkan dari tingkat LIT menjadi DIK.

Humas Polda Sumsel yang menemui massa POSE RI, Kompol Arif Harsono SIK, mengatakan Polda Sumsel akan menindak lanjuti kasus yang di laporkan oleh POSE RI tersebut.

“Akan kami tindak lanjuti laporan yang kami terima,” kata Arif Harsono.

Bupati Banyuasin yang di datangi di kantornya untuk di konfimasi sedang tidak berada di tempat.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Aminuddin, yang dimintai konfirmasi terkait aksi POSE RI di Polda, mengaku belum tahu aksi tersebut dan meminta langsung menghubungi staf khusus bupati.

“Saya belum tahu ada aksi di Polda, saya tidak bisa memberikan statement apapun. Langsung saja konfirmasi ke staf khusus bupati,” kata Aminuddin.

Staf Khusus Bupati, Syaifuddin Zuhri, yang di hubungi via dua ponsel miliknya yakni nomor 082180xxxxxx dan nomor 081178xxxxx tidak bisa dihubungi. (fer/riz)

Share this:

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Related post